Bengkulu Dapat Rp11 Miliar Insentif Karbon 2024
Gubernur Rohidin--
"Ini juga pake lemtara (lembaga perantara, red) atau NGO. Seperti yang tahun kemarin. Jadi, kemungkinan tidak masuk Kasda (Kas daerah). Info dari pusat seperti itu," bebernya.
BACA JUGA:Ratusan APK di Pohon Tak Kunjung Ditertibkan
Sementara itu, dana insentif karbon yang diusulkan Rp20 miliar dan direncanakan disalurkan Agustus 2023 lalu, tetapi sampai saat ini masih belum diterima oleh Lembaga Perantara atau NGO di Provinsi Bengkulu, saat ini dikatakan Sunaryo masih dalam proses di Pemerintah Pusat.
"Yang usulan Rp20 miliar itu tetap jalan menunggu persetujuan pusat. Insyaallah, tahun ini ada dua yang diterima. Yang tahun 2024 dan tahun 2023 lalu," pungkas Sunaryo. (bil)