KPK dan Polri Kaji Laporan PPATK, Bawaslu Minta Parpol Memasukkan Semua Data Keuangan ke LADK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron --

Sementara itu, sejumlah parpol peserta pemilu berusaha memperbaiki LADK. Salah satunya PKS. Ketua Tim Pelaporan Dana Kampanye PKS Marwan Gunawan menyatakan, partainya telah melengkapi LADK ke KPU melalui sistem kampanye dan dana kampanye (sikadeka).

Menurut dia, KPU sebelumnya menetapkan LADK harus disampaikan sebelum batas akhir penerimaan, yakni 7 Januari 2024. PKS sebagai salah satu peserta pemilu mematuhi aturan itu dengan melakukan submit LADK lebih awal pada 6 Januari 2024.

BACA JUGA:Tembus 190 Ribu Unit, Penjualan Daihatsu Naik 2,9 Persen Sepanjang 2023

Dalam LADK-nya, PKS melaporkan dana penerimaan partai Rp 12,7 miliar dan dana pengeluaran Rp 7,8 miliar. Selain menyelesaikan dana kampanye partai, LADK caleg PKS yang berjumlah 580 orang juga sudah dimasukkan sesuai dengan waktunya. 

Dari hasil pencermatan KPU terhadap LADK, sebanyak 266 LADK caleg butuh perbaikan minor dan diberi waktu hingga 12 Januari. ’’PKS berhasil menyelesaikan perbaikan itu pada 9 Januari,’’ tandasnya. 

PPP juga berusaha memperbaiki LADK. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menyebut pihaknya menaati semua tahapan, termasuk soal perbaikan laporan dana kampanye. Jadi, PPP pasti menuntaskan perbaikan LADK sebelum batas waktu yang ditetapkan.

Menurut Awiek, sapaan akrabnya, pemasukan dana kampanye PPP sebesar Rp 20 miliar dan pengeluarannya Rp 13 miliar. Semua data itu dimasukkan dalam LADK yang diserahkan ke KPU.

Awiek menambahkan, laporan dana kampanye semua caleg PPP sudah dimasukkan ke LADK. ’’Semua caleg PPP sudah melaporkan dana kampanyenya,’’ terang legislator asal Madura itu.

Sementara itu, KPU belum mau membuka data hasil perbaikan LADK parpol peserta pemilu. Anggota KPU August Mellaz yang dimintai keterangan soal LADK enggan menjawab. ’’Kalau itu tanya Pak Idham,’’ terangnya seusai rapat soal debat capres-cawapres di kantor KPU kemarin.

Anggota KPU Idham Holik juga belum bersedia memberi keterangan. Pesan singkat yang dikirim Jawa Pos tidak dibalas sampai berita ini selesai ditulis pukul 21.30. (syn/lum/c18/ttg)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan