Demi Deja Vu Titik Balik FC Barcelona, Ada Apa?
Foto: jawapos.com/RB Entrenador FC Barcelona Xavi Hernandez --
RIYADH, KORANRB.ID - Selalu ada momentum untuk mendapatkan kebangkitan. Bagi FC Barcelona, kemenangan 2-0 atas Osasuna pada semifinal Supercopa de Espana kemarin dini hari (12/1) bisa jadi pelecut mereka untuk tersenyum di akhir musim dengan gelar, setelah kurang meyakinkan pada paro pertama musim ini.
Tim asuhan entrenador Xavi Hernandez itu melaju ke final yang akan digelar Senin dini hari (15/1) WIB. Meski tidak akan mudah lantaran lawannya adalah rival di El Clasico, Real Madrid, setidaknya momentum musim lalu bisa dijadikan acuan bagi FCB.
BACA JUGA: Dier-Sancho Berharap Momentum Kane
Ya, musim lalu FCB jadi juara Supercopa de Espana dengan mengalahkan Real 3-1 di final. Itu sekaligus jadi gelar debut Xavi bersama FCB. Dan, di akhir musim dipungkasi dengan kampiun LALIGA. Bahkan, FCB nyaris treble dengan jadi semifinalis Copa del Rey.
"Target utama (di final, Red) adalah mendominasi permainan sejak awal. Kemenangan 3-1 tahun lalu jadi bukti bahwa kami lebih baik (dan bisa mengulanginya lagi, Red)" papar Xavi kepada Mundo Deportivo.
Pelatih 43 tahun itu memang layak pede juara Supercopa de Espana bisa jadi resolusi nyata Blaugrana musim ini. Sebab, mereka butuh suntikan moral agar bisa memperbaiki posisi di LALIGA yang saat ini ada di peringkat ketiga di bawah Real dan Girona FC.
BACA JUGA: Newcastle United vs Manchester City: MUSIM KDB BARU DIMULAI
Lebih jauh, back to back juara Supercopa de Espana juga bisa memengaruhi laju mereka fase knockout Liga Champions. Musim ini jadi "debut" FCB di knockout ajang terelite itu setelah dalam dua musim terakhir selalu kandas di fase grup.
Sisi positif lainnya adalah ketajaman striker Robert Lewandowski yang dipercaya perlahan mulai kembali. Kapten timnas Polandia itu sempat banjir kritikan lantaran hanya mencetak 9 gol dari 22 laga di semua ajang pada paro pertama musim ini.
Nah, golnya ke gawang Osasuna kemarin adalah yang kedua dari tiga laga terakhir sejak pergantian tahun. Lewy--sapaan Lewandowski--hanya butuh 8 gol lagi agar melampaui nominal golnya pada paro pertama yang tentu saja dia tidak akan puas hanya dengan menambah 8 gol. Sebab, pada debutnya musim lalu, mantan striker Borussia Dortmund dan Bayern Munchen itu mencetak 33 gol.
"Kami ke final (dan akan memenanginya, Red)" bunyi caption kolase foto yang diunggah Lewandowski di Instagram-nya seolah merujuk final tahun lalu ketika dia juga menyumbang satu gol bagi kemenangan FCB. (io/ady)
HASIL SUPERCOPA DE ESPANA (12/1)
FC Barcelona vs Osasuna 2-0
(Lewandowski 59’, Yamal 90+3’)