Tiada Anggaran, 2024 Bakal Tanpa Lomba Desa Wisata

Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang Rudi Sihaloho, ST--

KORANRB.ID - Tak seperti yang sudah-sudah, tahun ini lomba desa wisata tingkat Kabupaten Kepahiang bakal ditiadakan. Alasannya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepahiang (Disparpora) tak memiliki pos dana khusus untuk kegiatan lomba. 

Meski demikian, desa-desa dengan potensi wisata di Kabupaten Kepahiang diharap tetap berbenah lantaran lomba serupa tingkat provinsi akan tetap berlanjut. Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang Rudi Sihaloho, ST menyampaikan, dengan kondisi anggaran yang ada sulit bagi pihaknya untuk melaksanakan lomba desa wisata tingkat kabupaten.

BACA JUGA:Kades dan Perangkat Bisa Langsung Gajian

"Ya, kami berharap desa-desa tetap mengembangkan potensi wisata di daerahnya masing-masing. Meski tanpa lomba, pengembangan sektor wisata dapat dilakukan terus oleh desa-desa," kata Rudi. 

Pada 2023 lalu, Kabupaten Kepahiang berhasil mengutus Desa Tangsi Duren masuk dalam 10 besar desa wisata terbaik. Desa Tangsi Duren sendiri dipilih setelah lebih dulu memenangkan lomba serupa di tingkat kabupaten. 

BACA JUGA:Tahun Ini, Target PAD Kepahiang Naik Rp52 Miliar

Desa Tangsi Duren sendiri memiliki sederet keunggulan. Selain memiliki potensi wisata berupa air terjun, pengelolaan UMKM, serta seni budaya kuda kepang telah lama jadi andalan. 

Secara umum, APBD 2024 Kabupaten Kepahiang memang sempat mengalam defisit hingga  Rp 147.051.217.727 saat pembahasan. Meski defisit kemudian dapat ditekan hingga Rp 0, sudah barang tentu berimbas pada pemangkasan anggaran pada sejumlah OPD. 

BACA JUGA:Mardiansyah Resmi Jabat Panwascam Kepahiang

Adapun Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor wisata pada 2023, Disparpora berhasil over target dengan capaian Rp 40 juta. Sedangkan target yang dibebankan pada TA 2023, sebesar Rp 35 juta. (oce) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan