Petani Sawit di Kaur Demo, Tuntut PT DSJ Ditutup, Ini Alasannya

Petani Sawit di Kabupaten Kaur demo ke Kantor Bupati Kaur menuntut PT DSJ ditutup. (FOTO: Rusman Afrizal/KORANRB.ID) --

BINTUHAN, KORANRB.ID - Petani sawit di Kaur yang tergabung dalam erkumpulan Petani Sawit Sejahtera (PPSS) menggelar aksi damai di Kantor Bupati Kaur pada Senin 15 Januari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. 

Para petanii  ini berkumpul di kantor Bupati Kaur, untuk menuntut pihak PT, Dinamika Selaras Jaya (DSJ) yang disinyalir kerap menimbulkan konflik dengan masyarakat, untuk angkat kaki.  

BACA JUGA:Ratusan Warga Seluma Demo di Simpang Enam, Ini Tuntutannya

Orator Demo, yang sekaligus perwakilan dari Ormas Konsorsium Nasional Provinsi Bengkulu  Saiful Anwar dalam orasinya menjelaskan warga yang datang menuntut Bupati Kaur, untuk segera menutup secara permanen segala bentuk kegiatan PT DJS.

Kemudian mendesak agar aparat penegak hukum untuk segera mengusut laporan dari pihak PPSS ke Mabes polri dengan nomor surat Nomor 20 PPSS/7/2023 tanggal 17 Desember yang lalu. Lalu mendesak APH, untuk segera mengusut laporan dari PPSS ke Kejagung RI. 

"Ada 3 tuntutan yang kita sampaikan, karena konflik dengan PT DSJ ini. Telah lama berlangsung dan Pemkab seakan-akan tutup mata," jelas Anwar saat orasi.

BACA JUGA:Petani Gagal Panen, Pengadaan Gabah Ditiadakan 

Sementara itu, Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP. Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.SI, yang juga ikut terjun untuk mengamankan aksi demo. Mengatakan, juga telah menerjunkan ratusan personil untuk membantu mengamankan jalannya aksi demo. 

"Kita pastikan aksi berjalan damai, warga yang datang juga kita minta agar menggelar aksi dengan damai," sampai Kapolres. 

Hingga berita ini diterbitkan, perwakilan dari aksi demo tengah melakukan rapat bersama perwakilan dari Pemkab Kaur di Lantai 3 gedung Setda Kaur. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan