Laporan Realisasi DD 34 Desa Belum Tuntas

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Di tengah proses pengajuan alokasi dana desa 2024, justru 34 desa masih proses menyelesaikan laporan realisasi dana desa (DD) tahun 2023. 

Sejauh ini, Dinas PMD Kabupaten Kepahiang mendata dari 105 desa, baru 71 desa telah menuntaskan laporan realisasi DD. 

Padahal, sebuah desa tak akan bisa melakukan pengajuan dana desa tahun 2024 tanpa menuntaskan laporan realisasi dana desa tahun sebelumnya. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Iwan Zamzam Kurniawan, SH meminta desa segera menuntaskan laporan realisasi anggaran 2023.

BACA JUGA: Sederet Temuan BPK di Dikbud, Mulai dari BOS hingga Honorarium 

"Syarat wajib pengajuan pencairan ADD/DD TA 2024 ini adalah menyelesaikan laporan realisasi anggaran atau pertanggungjawaban 2023," sampai Iwan.

Tahun ini, ADD Kabupaten Kepahiang ditetapkan  Rp 47.413.927.100 dan DD mencapai Rp 82.573.778.000. Pagu ADD dan DD tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2023 lalu. ADD naik hingga Rp 5 miliar lebih, sementara DD hanya naik Rp 561 juta. 

Penggunaan DD diantaranya untuk pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrem, yakni dalam bentuk Bantuan Tunai Langsung (BLT) maksimal 25 persen dari total DD. 

BACA JUGA: PPPK Lulus Seleksi Jangan Lalai Isi Aplikasi

Sedangkan DD untuk operasional pemerintah desa maksimal 3 persen, serta untuk program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen dana desa. 

Khusus untuk ketahanan pangan, masing-masing pemerintah desa diwajibkan sudah menentukan apa saja yang akan diprogramkan. Dengan kata lain, dalam APBDes yang disusun, program ketahanan pangan tersebut sudah harus jelas.

"Jangan sampai realisasi dana desa 2024 ini terhambat hanya lantaran persoalan administrasi seperti penyampaian laporan akhir tahun ini,’’ ucap Iwan.(oce)