UMKM Desa Wisata jadi Fokus Babe Kepahiang

KORANRB.ID - Peluang bagi sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Ini setelah sektor UMKM, jadi fokus sasaran yang ingin dibidik lebih maksimal oleh Bank Bengkulu (Babe) Cabang Kepahiang di tahun 2024 ini.

Khususnya, pengembangan UMKM di sentra-sentra desa wisata yang sudah jadi unggulan Kabupaten Kepahiang. 

Terkait desa wisata, sejauh ini Kabupaten Kepahiang telah memilikinya. Seperti Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi, Air Sempiang hingga Tangsi Duren di Kecamatan Kabawetan. 

Sayangnya, tahun ini Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang besar kemungkinan tak menyelenggarakan lomba desa wisata 2024, karena ketiadaan anggaran. 

BACA JUGA:Bunga Bangkai Mekar Masih Bisa Dinikmati di Liku 9

BACA JUGA:Dana Hibah KPU Rp23 M Tak Kunjung Ditarik, Ada Apa?

Kembali kepada pengembangan sektor UMKM, diwawancarai Senin 22 Januari 2024 Kepala Cabang Bank Bengkulu Cabang Kabupaten Kepahiang Hendry Hadinata mengutarakan, akan lebih fokus mendukung sentra UMKM Kabupaten Kepahiang tahun ini. 

Terlebih kepada pengembangan UMKM, yang telah lebih dulu berjalan pada desa-desa wisata yang telah terbentuk di Kabupaten Kepahiang. 

Bukan tanpa alasan, akan banyak efek domino tercapai jika kemudian penyaluran kredit kepada sektor UMKM lebih dimaksimalkan. 

"Bukan berarti tahun-tahun sebelumya UMKM tak tersentuh. Kami sudah merancang, tahun ini akan lebih fokus ke sektor UMKM desa wisata," kata Hendry.  

BACA JUGA:Pengamanan Esktra di TPS Rawan, Ini potensinya

BACA JUGA:Kualitas Pelaku Wisata Perlu Ditingkatkan, Apa yang Dilakukan?

Dengan berkembangnya unit usaha kecil pada UMKM, dengan sendirinya akan berdampak kepada peningkatan jumlah tenaga kerja. 

"Kami juga mempunyai tanggung jawab lebih sebagai bank daerah. Pengembangan UMKM, dengan sendirinya akan tercipta lapangan pekerjaan yang bisa berdampak positif bagi desa itu sendiri," tambah Hendry.