Bulan Ini, Pengerjaan Irigasi Padang Segaro Dilelang

KORANRB.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) menepati janji untuk memperbaiki bendungan irigasi Padang Segaro yang berada di Desa Sukarami, Kecamatan Taba Penanjung. 

Bulan ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melelang pengerjaan irigasi tersebut. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Benteng, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP mengatakan, saat ini Dinas PUPR sedang memproses berkas lelang untuk diajukan ke Bagian Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) untuk dilelang dan ditayangkan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). 

“Bulan ini sudah lelang, saat ini sedang proses pemberkasan. Diperkirakan bulan Februari atau paling lambat awal Maret sudah mulai pekerjaan. Jadi saat musim tanam mendatang bendungan irigasi sudah bisa digunakan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Mitos Air Terjun Pengantin, Selain Enteng Jodoh Di Tunggu Sosok Seorang Pangeran

Anggaran yang disiapkan untuk perbaikan bendungan irigasi Padang Segaro sebesar Rp 1,8 miliar. 

Pemkab Benteng mengalokasikan perbaikan bendungan irigasi tersebut karena memang sudah seharusnya diperbaiki, karena sangat berdampak terhadap dengan para petani yang berada dilokasi tersebut.

“Semoga dengan adanya perbaikan ini nanti para petani kita di lokasi tersebut bisa kembali menanam padi seperti biasanya. Karena sudah cukup lama para petani tidak menanam padi semenjak bendungan irigasi Padang Segaro rusak,” katanya, Selasa, 23 Januari 2024.

Sementara itu, Anggota DPRD Benteng, Fepi Suheri mengungkapkan, anggaran untuk perbaikan irigasi Padang Segaro telah dialokasikan di APBD tahun 2024.

Dengan demikian sudah dipastikan jika bendungan tersebut akan diperbaiki tahun ini.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi, Perlu Kemandirian Pangan

“Anggaran yang telah dialokasikan untuk perbaikan bendungan ini sebesar Rp 1,8 miliar. Dengan anggaran tersebut memang perbaikan yang akan dikerjakan nantinya belum permanen, namun sudah bisa mengatasi permasalahan perairan sawah yang dialiri oleh bendungan tersebut,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi ada sekitar 200 hektare sawah yang airnya dialirkan dari irigas tersebut. 

Perbaikan irigasi Padang Segaro ini dinilai sangat penting karena sangat berdampak terhadap petani.