Limbah Pasar Bisa Timbulkan Penyakit, Warga Minta Ini ke Pemkot
Limbah Pasar Bisa Timbulkan Penyakit, Warga Minta Ini ke Pemkot--ALVIN/RB
BACA JUGA:15 Kali Pertandingan, Indonesia Pernah Kalahkan Jepang 7-0
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu, Firjoni Aprianto menjelaskan relokasi pedagang untuk masuk ke Pasar Jangkar Mas sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perdagangan RI.
“Sudah mulai kita relokasi, saat ini 50 pedagang sudah masuk ke lapak-lapak yang disedikan,” sebut Joni.
Sebanyak 79 kios di Pasar Jangkar Mas sudah terdata dimiliki oleh pedagang yang sebelumnya berjualan di sekitar pasar itu.
Kios atau lapak di Pasar Jangkar Mas ini terbagi menjadi kios sayuran, pedagang ikan dan toko kelontong.
Dilakukan pengelompokan, agar Pasar Jangkar Mas dapat tertata dengan rapi.
BACA JUGA:Wadahi Pengusaha Muda Otomotif, Hipmi Bentuk Banom
BACA JUGA:Bukan Hanya Dongeng dan Pernah Dijadikan Sinetron, Begini Sejarah 7 Manusia Harimau
“Dibeda-bedakan kios agar pembeli tidak bingung saat masuk ke dalam pasar, dan juga menimbulkan kesan rapi,” ungkap Joni.
Setelah serah terima hibah Pasar Jangkar Mas dari pusat, Disperindag Kota Bengkulu akan menyampaikan ke Pemerintah Kota.
Untuk melakukan peresmian Pasar Jangkar Mas, yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu.
“Untuk selanjutnya, kita akan berkordinasi ke pimpinan (Pj Walikota) untuk jadwal peresmian,” sebut Joni.