Terseret hingga 6 KM, Begini Kronologis Penemuan Jasad Nelayan Seluma
NELAYAN: Nelayan warga Kelurahan Kembang Mumpo Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM), Saat Tudin (75) akhirnya dimakamkan pada Minggu sore 28 Januari 2024 pasca ditemukan terdampar dalam kondisi meninggal dunia. IST/RB--
"Sebelumnya korban juga tidak ada sakit atau ada kecurigaan lainnya. Mungkin memang sudah takdirnya dan keluarga juga sudah mengikhlaskan," tegas Agustiapudin.
Ditemukannya jasad Saat Tudin pada Minggu siang 28 Januari 2024 menggemparkan warga Desa Tedunan.
Diduga penyebabnya karena sang kakek tenggelam saat menjaring ikan.
Penemuan ini dibenarkan oleh Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Kapolsek SAM, Iptu. Arif Hidayat, S.I.Kom.
BACA JUGA:Datangkan Basarnas, Pencarian Kakek Tenggelam Diperluas
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Muara Sungai Lemau Benteng Sudah Ditemukan
Dikatakannya bahwa sebelum ditemukan.
Pihak keluarga sempat melakukan pencarian sejak Sabtu malam 27 Januari 2024 lantaran sejak pamit pergi pada sore harinya, korban tidak pulang pulang.
Korban diketahui pergi menjaring ikan seorang diri menggunakan sepeda motornya, hal ini memang sudah menjadi rutinitas korban semasa hidupnya.
"Korban pamit menjaring ikan dilaut pada Jumat sekitar pukul 17.00 WIB,
namun saat ditunggu hingga malam korban tidak kunjung pulang sehingga keluarga mencari," ujar Arif.
Namun pada Sabtu siang polisi sudah mendapatkan informasi bahwa korban sudah ditemukan tidak jauh dari lokasinya menjaring.
Namun dalam keadaan sudah terbujur kaku, diduga terdampak pasca tenggelam.
Tidak ada saksi yang melihat saat korban tenggelam, namun pihak keluarga memilih ikhlas dan bergegas membawa korban kerumah duka.
"Dalam kasus ini tidak ada saksi yang melihat atau mengetahui saat kejadian berlangsung, namun keluarga sudah membawa korban kerumah duka untuk segera dimakamkan," pungkas Arif.