Musim Penghujan, Petani Hindari Pupuk Kimia Beralih ke Pupuk Organik

ORGANIK: Salah satu petani di Kelurahan Simpang Nangka memaksimalkan penggunakan pupuk organik sebagai pengganti pupuk kimia di musim penghujan.-foto: arie/koranrb.id-

Hal ini dapat membantu mencegah perkembangan jamur patogen yang menjadi sumber penyakit busuk batang, buah, dan akar.

“Bagi tanaman seperti jipang atau labusiam, penambahan kapur pertanian saat penanaman juga dianggap penting untuk menjaga keseimbangan pH tanah,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong, Ir. Zulkarnain, MT membenarkan pola yang dilakukan oleh para petani yang memaksimalkan pupuk organik untuk lahan pertanian di musim penghujan saat ini.

BACA JUGA:Kebakaran di Kepahiang, 1 Rumah Distributor Bahan Pokok Ludes Terbakar

Ia mengatakan, dalam merawat tanaman sayur-sayuran pada musim hujan, penggunaan pupuk yang tepat dan perawatan yang cermat dapat mencegah berbagai penyakit dan masalah tanah. 

“Benar, para petani perlu memahami pentingnya menjaga keseimbangan pH tanah, memilih pupuk dengan bijak, dan mengadopsi praktik-praktik perawatan yang sesuai dengan kondisi cuaca. Dengan demikian, hasil panen dapat ditingkatkan dan tanaman dapat tumbuh dengan optimal pada musim hujan. Hal ini sudah sering kita sosialisasikan, namun memang masih banyak petani yang terlalu bergantung pada pupuk kimia,” jelas Zulkarnain.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan