CJH Dapat Living Cost Rp3 Juta, Diberikan Saat Masuk Asrama Haji

KORANRB.ID - Kementerian Agama (Kemenag) memberikan biaya hidup atau living cost, sebesar Rp3,030 juta kepada setiap Calon Jamaah Haji (CJH) Bengkulu. 

Ketua Tim Pndaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, H. Allazi, SE, menuturkan sejumlah uang tersebut akan diberikan kepada CJH, setelah seluruh CJH masuk ke Asrama Haji. Atau, sebelum keberangkatan Haji 2024 nantinya.

"Dari Rp24,97 juta yang dibayarkan oleh para CJH, nantinya Rp3,030 juta akan diberikan kembali dalam bentuk living cost kepada para CJH," tutur Allazi.

Untuk itu, Allazi mengatakan, apabila para CJH merasa tidak ada uang untuk dibawa nantinya ke Tanah Suci, tidak perlu khawatir. Karena Kemenag sudah menyiapkan uang saku berbentuk living coast ini. 

BACA JUGA:OJK Tingkatkan Literasi Keuangan Khususnya Untuk Pelaku UMKM

"Sejumlah uang ini akan diberikan utuh, khusus untuk pegangan CJH. Sementara biaya hidup di Tanah Suci nantinya, baik makan, hotel, kendaraan, itu semuanya sudah ditanggung Kemenag.

Bahkan, jika tidak ingin membelanjakannya, uang Rp3,030 juta ini bisa dibawa kembali dan di manfaatkan CJH di Indonesia setelah pulang haji," jelas Alalzi.

Sementara itu, mengenai proses pelunasan masih berlanjut. Dari 1.636 Calon Jamaah Haji (CJH) Bengkulu, hingga Senin 29 Januari 2024 pukul 11.10 WIB, sudah ada 488 CJH yang sudah melakukan pelunasan. 

Secara rinci, Kota Bengkulu sudah 238 CJH melakukan pelunasan, Bengkulu Utara 51 CJH, Bengkulu Selatan 39 CJH, Mukomuko 43 CJH, Mukomuko 9 CJH dan Seluma 24 CJH. 

BACA JUGA:Kadinsos Kota Bengkulu Nyaris Dilempari Batu Oleh Gepeng, Ini Penyebabnya!

Sementara Kaur yang sudah melunasi sebanyak 24 CJH, Kaur 60 CJH, Kepahiang 16 CJH, Lebong 3 CJH, dan Bengkulu Tengah 4 CJH.

"Jadi masing-masing daerah sudah mulai berprogres. Termasuk dua daerah sebelumnya, yakni Bengkulu Tengah dan Lebong yang juga sudah mulai melakukan pelunasan," ujarnya.

Ia berharap, di minggu ini pelunasan ini sudah dilakukan 90 CJH. Untuk itu, ia mengimbau kepada para CJH yang akan berangkat tahun ini, baik menurut urut porsi maupun pendamping agar segera melakukan pelunasan. 

"Kami minta segeralah berkoordinasi dnegan kementerian agam kab/kota, melengkapi syarat-syarat yang diperlukan supaya pada saat pelunasan tidak ada kendala di bank penerimaan BPS BPIH masing-masing," ujarnya.