Jumlah HPR Terus Meningkat, Stok Vaksin Rabies Tidak Berubah
VAKSINASI: Petugas dari Puskeswan Curup melakukan vaksinasi rabies kepada sejumlah HPR di Rejang Lebong beberapa waktu lalu.-foto: distanak rejang lebong-
KORANRB.ID - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Rejang Lebong akhir tahun 2023 mencatat ada sebanyak 25.000 ekor hewan penular rabies (HPR).
Namun di awal 2024 ini, Distanak kembali merilis peningkatan jumlah HPR sebanyak 30.000 ekor.
Sementara stok vaksin rabies sejak tahun lalu tidak mengalami perubahan yakni sebanyak 5.000 dosis.
Untuk itu, saat ini Distankan Rejang Lebong terus mengejar program vaksinasi rabies dengan memanfaatkan stok vaksin yang ada.
Program ini menyasar populasi HPR seperti anjing, kucing, dan kera di 122 desa dan 34 kelurahan di 15 kecamatan yang ada di Bumei Pat Petulai tersebut.
Kepala Distankan Kabupaten Rejang Lebong, Ir. Zulkarnain, MT, mengungkapkan stok vaksin rabies sebanyak 5.000 dosis tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:7 Tanda Orang Diikuti Makhluk Gaib Jahat, Salah Satunya Mendadak Punya Tenaga Kuat
Meski menyadari stok vaksin tersebut tidak mencukupi, namun pihaknya berupaya untuk menyampaikan usulan penambahan stok vaksin melalui pemerintah provinsi Bengkulu.
"Benar, stok yang ada saat ini adalah 5.000 dosis yang berasal dari bantuan pemerintah pusat. Tahun ini kita juga menyampaikan penambahan stok vaksin melalui APBD Provinsi Bengkulu dan APBD Rejang Lebong Tahun 2024," jelas Zulkarnain.
Zulkarnain menjelaskan bahwa bantuan vaksin HPR dari Kementerian Pertanian akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pihaknya, meskipun belum dapat memenuhi kebutuhan untuk seluruh populasi HPR di Rejang Lebong yang telah beberapa tahun tidak mendapatkan bantuan.
"Kalau bantuan dari pemerintah pusat baru tahun ini kembali kita dapatkan. Kalau dari APBD Provinsi Bengkulu setiap tahun kita dapatkan sebanyak 5.000 dosis, dan APBD Kabupaten sebanyak 2.500 dosis. Namun tahun ini kita belum tahu berapa stok yang akan kita dapatkan untuk vaksin rabies ini," kata Zulkarnain.
Dia menyatakan bahwa vaksin HPR yang diterima telah digunakan dalam kegiatan vaksinasi massal.
Sebanyak 900 ekor HPR telah divaksinasi di beberapa desa dan kelurahan dengan populasi HPR tinggi, seperti di Desa Kampung Melayu, Sentral Baru, dan Purwodadi di Kecamatan Bermani Ulu.
BACA JUGA:10 Hewan Diyakini Bisa Mendeteksi Bencana Alam, Salah Satunya Burung Bangau