Ini 6 Aplikasi yang Disiapkan Pemkab Rejang Lebong untuk OPD

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 03 Feb 2024 - 00:12

APLIKASI: Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rejang Lebong sedang aktif mengembangkan 6 aplikasi untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Arie Saputra/RB--

"Sudah dilakukan rapat bersama, dan saya telah memberikan petunjuk mengenai langkah-langkah yang perlu dipersiapkan, mengingat bahwa anggarannya sudah tersedia.

Harapannya, pengembangan enam aplikasi ini dapat berjalan sesuai harapan," jelas Yusran.

Pada bulan November 2023 lalu, Pemkab Rejang Lebong juga telah meluncurkan dua aplikasi yang dikembangkan oleh putra-putri daerah setempat.

Aplikasi tersebut ditujukan untuk pengelolaan keuangan dan evaluasi pemerintah daerah.

Dua aplikasi yang telah diluncurkan tersebut adalah Aplikasi Sistem Konsultasi Administrasi Teknis (SIKAT) untuk pengelolaan keuangan dan Aplikasi Sistem Informasi, Akuntabilitas, Pelaporan, dan Evaluasi Pemerintah Daerah (Si-Alep)

The Rejang Lebong Regency Communication and Information Service is actively developing 6 applications for Regional Apparatus Organizations (OPD) in the area.

The application developed aims to improve the ability of Regional Apparatus Organizations (OPD) in providing services to the community through an Electronic-Based Government System (SPBE).

According to the Head of the Rejang Lebong Regency Communication and Information Service (Kominfo), Dodi Syahdani, S.Sos M.Si

The six application development projects that we are currently running are estimated to cost around IDR 1 billion.

Currently, the project is still in the preparation stage.

The 6 applications that will be developed are the Service Support Application at the Communications and Information Service, the Sapa Apip Inspectorate Application, and the Infrastructure Monitoring and Evaluation Application at the PUPR Service.

Then the Online Tax and Retribution Application at the Capil Service, as well as the Tourism Guide Application at the Tourism Office.

"With this application, it is hoped that it will be able to help the six OPDs in carrying out their duties," said Dodi.

ini 6 aplikasi yang disiapkan pemkab rejang lebong untuk opd                            koranrb.id - dinas komunikasi dan informatika kabupaten rejang lebong sedang aktif mengembangkan 6 aplikasi untuk organisasi perangkat daerah (opd) di daerah tersebut.
aplikasi yang dikembangkan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan organisasi perangkat daerah (opd) dalam menyediakan pelayanan kepada masyarakat melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe).
menurut kepala dinas komunikasi dan informatika (kominfo) kabupaten rejang lebong, dodi syahdani, s.sos m.si
bahwa proyek pengembangan enam aplikasi yang sedang kita jalankan diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar rp1 miliar.
baca juga:19.674 kepala keluarga di rejang lebong dapat bantuan beras bulog
baca juga:rumah agen brilink dibobol maling, segini kerugiannya
saat ini, proyek tersebut masih berada dalam tahap persiapan.
adapun 6 aplikasi yang akan dikembangkan tersebut yakni aplikasi pendukung layanan di dinas kominfo, aplikasi sapa apip inspektorat, dan aplikasi monev infrastruktur di dinas pupr.
kemudian aplikasi pajak dan retribusi online di dinas capil, serta aplikasi panduan pariwisata di dinas pariwisata.
“dengan aplikasi ini nantinya diharapkan dapat membantu keenam opd tersebut dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” ungkap dodi.
disisi lain, sekretaris daerah kabupaten rejang lebong, yusran fauzi, st menyampaikan harapannya bahwa pengembangan aplikasi opd oleh dinas kominfo kabupaten rejang lebong dapat berhasil,
sehingga aplikasi tersebut dapat digunakan efektif dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
baca juga:jumlah hpr terus meningkat, stok vaksin rabies tidak berubah
baca juga:masyarakat belum peduli kebersihan lingkungan, sampah di city park masih berserakan
"sudah dilakukan rapat bersama, dan saya telah memberikan petunjuk mengenai langkah-langkah yang perlu dipersiapkan, mengingat bahwa anggarannya sudah tersedia.
harapannya, pengembangan enam aplikasi ini dapat berjalan sesuai harapan," jelas yusran.
pada bulan november 2023 lalu, pemkab rejang lebong juga telah meluncurkan dua aplikasi yang dikembangkan oleh putra-putri daerah setempat.
aplikasi tersebut ditujukan untuk pengelolaan keuangan dan evaluasi pemerintah daerah.
baca juga:diresmikan, setia negara city park terbuka untuk masyarakat 
baca juga:soal dugaan guru sd menghina murid, ini klarifikasi dari dinas dikbud rejang lebong
dua aplikasi yang telah diluncurkan tersebut adalah aplikasi sistem konsultasi administrasi teknis (sikat) untuk pengelolaan keuangan dan aplikasi sistem informasi, akuntabilitas, pelaporan, dan evaluasi pemerintah daerah (si-alep)
the rejang lebong regency communication and information service is actively developing 6 applications for regional apparatus organizations (opd) in the area.
the application developed aims to improve the ability of regional apparatus organizations (opd) in providing services to the community through an electronic-based government system (spbe).
according to the head of the rejang lebong regency communication and information service (kominfo), dodi syahdani, s.sos m.si
the six application development projects that we are currently running are estimated to cost around idr 1 billion.
currently, the project is still in the preparation stage.
the 6 applications that will be developed are the service support application at the communications and information service, the sapa apip inspectorate application, and the infrastructure monitoring and evaluation application at the pupr service.
then the online tax and retribution application at the capil service, as well as the tourism guide application at the tourism office.
"with this application, it is hoped that it will be able to help the six opds in carrying out their duties," said dodi.
on the other hand, the regional secretary of rejang lebong regency, yusran fauzi, st expressed his hope that the development of the opd application by the rejang lebong regency communication and information service could be successful,
so that this application can be used effectively in an effort to improve services to the community.
"a joint meeting has been held, and i have given instructions regarding the steps that need to be prepared, considering that the budget is already available.
"the hope is that the development of these six applications can run as expected," explained yusran.
in november 2023, the rejang lebong district government also launched two applications developed by local people.
this application is intended for financial management and evaluation of local governments.
the two applications that have been launched are the technical administration consultation system application (sikat) for financial management and the regional government information, accountability, reporting and evaluation system application (si-alep)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 3 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan