Budidaya Ikan Kolam Terpal, Modal Minimalis Hasil Memuaskan

KOLAM: Media budidaya ikan di lahan terbatas menggunakan kolam terpal dengan banyak keuntungan.-foto: dok koranrb.id-

Setelah kolam terpal terpasang, dengan ukuran lahan yang tersedia, pastikan air yang menjadi tempat berkembang biak ikan steril, bisa digunakan untuk budidaya. 

Masukkan air terlebih dahulu ke dalam kolam terpal. 

Setelah itu biar selama satu minggu dengan rendaman daun ketapang atau batang pisang, dan tuangkan satu gelas cairan eM4.

Setelah satu minggu, kolam terpal dapat digunakan untuk budidaya karena kandungan kimia berbahaya pada terpal telah dinetralkan. 

Kuras air tersebut dan masukan air baru, dengan kembali mencampurkan eM4, tanpa daun dan batang pisang.

Siapkan bibit ikan yang dipilih sebelumnya untuk dimasukkan ke kolam terpal. Jika yang dipilih ikan lele tidak memerlukan aquator.

BACA JUGA:3 Hantu Paling Seram di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia! Kamu Pernah Melihatnya?

Namun untuk selain itu ada baiknya menggunakan alat aquator agar mengahasilkan gelembung udara, sehingga membuat ikan tidak mudah mati.

Ukuran ukuran kolam terpal  4 x 2 x 1 meter. 

Kapasitas bibit ikan 200 ekor, jadi untuk benih yang ditebar terbaik untuk budidaya ikan di kolam terpal adalah sekitar 25 ekor/m3. 

Kemudian siapkan kolam sortasi, sehinga ikan bisa dipisahkan sesuai pertumbuhan.

Sedangkan untuk pemberian pakan yang diberikan, harus mengandung nutrisi terbaik yang dibutuhkan. 

Untuk mendapatkan panen ikan yang bagus, tentunya ikan harus diberikan pakan yan memiliki protein tinggi yakni 25-30 persen.

Bisa dengan memberikan pakan buatan seperti pelet atau pakan alami seperti dedak halus, tumbuhan air, kuning telur, daun kangkung, atau daun ubi jalar.

BACA JUGA:8 Cara Menjaga Kesehatan Mata, Nomor 3 dan 6 Mudah Dilakukan 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan