SGN Diminta Kembalikan Indonesia sebagai Eksportir Gula

GULA: PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), rupanya tak hanya mendapatkan tugas untuk menjadikan neraca gula positif di tanah air. Sumber Foto: JPNN--

Produktivitas tebu di bawah 80 juta ton per tahun dengan rendemen yang stagnan di 7 persen. 

Ke depan, dia menargetkan 1 hektare lahan bisa menghasilkan dua kali lipat, yaitu 10 ton gula.

’’Tebu ini seharusnya lebih menarik, bahkan jika dibandingkan dengan kelapa sawit.

Untung maksimal kelapa sawit saat ini mencapai Rp 20 juta. Untuk tebu yang produktivitas gulanya mencapai 10 ton per hektare, keuntungannya bisa lebih dari Rp 75 juta,’’ ungkapnya.

Direktur Utama SGN Aris Toharisman menjelaskan, 2023 merupakan tahun pertama pihaknya mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN.

BACA JUGA:Suzuki Indonesia Perkenalkan Burgman Street 125EX, Berikut Ini Keunggulannya

BACA JUGA:Industri Mamin Investasi Sistem Otomasi Monitoring Energi

Walau jumlah tebu yang digiling mengalami penurunan sebagai dampak El Nino, rendemen yang dicapai naik menjadi 7,19 persen. 

’’Meningkat 111,6 persen dibandingkan tahun lalu,’’ katanya.

Pada 2024, SGN menargetkan menggiling 13,5 juta ton tebu. Dari sana, pihaknya memperkirakan produksi gula kristal putih (GKP) mencapai 978 ribu ton dengan kualitas SNI.

PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), apparently, is not only tasked with making the sugar balance positive in the country.

The PTPN III (Persero) subsidiary was also given the task of increasing sugar production without increasing the highest retail price on the market and returning Indonesia as a sugar exporter.

“The mandate received from the government regarding sugar is very large. And, that is not an unreasonable dream," said PTPN III Holding President Director Mohammad Abdul Ghani during the SGN coordination meeting in Jogjakarta Thursday (1/2).

Ghani's basic thinking is the historical record of sugar production in 1930. At that time, the country's sweetener production could reach 3 million tons per year on a planting area of ​​200 thousand hectares.

Currently, the sugarcane area has almost reached 500 thousand hectares. However, production actually decreased to 2.5 million tons of sugar per year.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan