Usulan PPPK Kemenag Bengkulu 800 Orang, Prioritaskan 2 Kriteria Ini

Usulan PPPK Kemenag Bengkulu 800 orang, prioritaskan 2 kretaria --bela/rb

Kemenag mengusulkan sesuai dengan daftar data base itu, 800 orang dengan semua formasi yang dibutuhkan.

BACA JUGA:SK Pengangkatan PPPK 2023 Bakal Diberikan Maret, Perhatikan Imbauan Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:6 Peserta Lulus Seleksi PPPK Batal Terima SK, Ini Penyebabnya

Termasuk juga guru, penyuluh agama, tenaga arsiparis, dan lainnya.

Berkaca dari tahun sebelumnya, perekrutan PPPK Kemenag di Provinsi Bengkulu ini, diaktakan Ajamulus terdapat catatan-catatan  sebagai bahan perekrutan pada perekrutan PPPK 2024.

Pertama, formasi yang sangat dibutuhkan untuk dilakukan perekrutan yakni Guru Kelas Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat SD, selanjutnya Guru Matematika, Guru Seni. 

"Untuk PPPK Guru, sementara ketiganya tersebutlah yang sangat dibutuhkan saat ini. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk formasi guru lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:NI PPPK Guru Ditarget Terbit 13 Februari, Tempat Penugasan Diatur Begini!

BACA JUGA:PPPK Pinjam Uang ke Babe Manna, Syarat Sangat Mudah

Selain PPPK Guru, juga dibutuhkan untuk Formasi Penyuluh Agama. Sebab, penyuluh agama yang tersebar di masing-masing Kantor Urusan Agama (KUA) saat ini masih dangat kurang. Kebutuhan masing-masing KUA di seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, harusnya 8 orang untuk setiap KUA.

"Penyuluh agama, ini masing-masing KUA kecamatan itu dibutuhkan 8 orang. Sekarang baru ada rata-rata, dua hingga tiga orang. Tidak sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan," terangnya.

Sementara saat ini, sebaran KUA di Provinsi Bengkulu mencapai 127 KUA. Tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

"Jadi, penyuluh agama ini salah satu formasi yang akan diperioritaskan. Karena kebutuhan kita banyak sekali," tuturnya.

BACA JUGA:Pemetaan Jabatan, Siap Perekrutan CPNS dan PPPK

BACA JUGA:Ditutup 14 Februari, Kuota Beasiswa IISMA 3 Ribu Lebih, Simak Info Berikut!

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan