Wow! Rumah Sakit Tino Galo Kota Bengkulu Dapat DAK Fisik Rp17 Miliar, untuk Apa Saja?

DAK: Tahun ini, ada plot anggaran Rp17 Miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik yang akan digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino Galo (RSTG) Kota Bengkulu. DOK/RB--

“Sebagai direktur RSTG, insya allah saya dan semuanya dapat mewujudkan mimpi Pemkot Bengkulu untuk menjadikan RSTG terbaik dalam hal pelayanan,” ucapnya. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi, mendorong Dinas Kesehat Kota Bengkulu, agar RSTG segera terakreditasi. 

BACA JUGA:9 Pakta Integritas OPD, Tuntaskan Keluhan Masyarakat 24 Jam, Pj Walikota: Kalau Tidak Mampu, Harus Dirotasi

BACA JUGA:Pembatasan BBM Subsidi bagi Kendaraan Nunggak Pajak Belum Berlaku, Begini Penjelasannya

“Karena, akreditasi merupakan hal wajib untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan sesuai standar pelayanan,” terang Arif. 

Sekadar informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu tahun ini menargetkan semua Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kota Bengkulu

Mendapatkan status Badan Layanan Umum Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (BLUD Puskesmas). 

Ini bertujuan agar ada perbaikan sistem pelayanan dan memastikan keamanan operasional dari puskesmas itu sendiri.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, SKM, MM menjelaskan BLUD Puskesmas penting untuk menunjang kenaikan akreditas.

“Kita targetkan tahun ini, sebanyak 20 puskesmas sudah dapat status BLUD, untuk menunjang kenaikan level dari puskesmas itu sendiri,” terang Joni.

Status BLUD ini menjadi penunjang kenaikan akreditasi ke akreditasi paripurna. Akreditasi paripurna merupakan status tertinggi dari puskesmas.

“BLUD ini menjadi syarat untuk puskesmas agar bisa naik ke status tertingginya, yakni paripurna,” terang Joni.

Status BLUD ini pula menandakan bahwa puskesmas tersebut sudah mandiri dan dapat beroperasi tanpa banyak bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.

“Karena BLUD ini membuat Puskesmas dapat mengatur keuangannya sendiri, dan cenderung mandiri baik dari fasilitas dan pengelolaan keuangan,” sebut Joni.

Joni berharap, beberapa Puskesmas Kota Bengkulu yang sudah BLUD menjadi contoh kepada puskesmas-puskesmas yang belum berstatus BLUD.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan