Terima 5 Ribu Peserta Didik Baru, Dinas Dikbud Lebong Tambah RKB

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Sumarlin |

Jumat , 09 Feb 2024 - 00:38

TARGET: Dalam tahun ajaran 2024/2025, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong menargetkan bisa terima 5 ribu peserta didik baru.-foto: muharista delda/koranrb.id-

terima 5 ribu peserta didik baru, dinas dikbud lebong tambah rkb                            koranrb.id - menyambut tahun ajaran (ta) 2024/2025, dinas pendidikan dan kabudayaan (dikbud) kabupaten lebong terus memfokuskan penambahan ruang kelas baru (rkb).
hal itu dimaksudkan sebagai penunjang dalam penerimaan lebih 5 ribu peserta didik baru (pdb) di tahun ajaran 2024/2025. 
sejauh ini dikbud kabupaten lebong telah memiliki 165 rkb.
meliputi 103 rkb untuk sekolah dasar (sd) dan 66 rkb untuk sekolah menengah pertama (smp). 
dengan jumlah itu dipastikan sanggup menampung 5 ribu lebih peserta didik baru.
baca juga:awasi dptb dan dpk di tps, bawaslu provinsi bengkulu perkuat tim 
apalagi tahun ini hampir seluruh sekolah yang ada di kabupaten lebong akan melaksanakan kegiatan fisik menambah rkb. 
pelaksana tugas (plt) kepala dinas dikbud kabupaten lebong, elvian komar, s.ag melalui kabid pendidikan, habibi, s.pd mengatakan, dalam penerimaan pdb setiap rkb untuk sd per kelasnya maksimal menampung 25 siswa.
sedangkan rkb untuk smp per kelasnya maksimal menamping 32 siswa. 
''maksimal untuk pdb tingkat sd yang bisa ditampung 1.984 siswa dan maksimal peserta didik baru tingkat smp yang bisa ditampung 2.575 siswa,'' kata habibi.
diharapnya, dengan daya tampung rkb yang telah disiapkan, diharapnya bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat lebong yang tahun ini ingin menyekolahkan anaknya ke sd dan smp.
dengan begitu tidak ada lagi kasus anak yang putus sekolah karena keterbatasan fasilitas daya serap pendidikan formal. 
untuk sistem penerimaan peserta didik baru diupayakan menggunakan sistem online.
baca juga:wow! rumah sakit tino galo kota bengkulu dapat dak fisik rp17 miliar, untuk apa saja?
namun besar memungkinan tetap ada sekolah yang terpaksa menggunakan sistem manual menyusul belum adanya anggaran untuk menyiapkan fasilitas pelayanan penerimaan peserta didik baru dengan sistem online.
soalnya belum seluruh sekolah di kabupaten lebong bisa dijangkau jaringan internet.
namun jika ke depan ppdb sistem online benar-benar hendak diterapkan, seluruh sekolah harus menyiapkan fasilitas penunjangnya dari sekarang. 
yakni berupa peralatan komputer, server berikut jaringan internetnya.
permasalahan utamanya belum seluruh sekolah di lebong bisa dijangkau jaringan internet.
namun jika ke depan penerimaan pdb sistem online benar-benar hendak diterapkan, seluruh sekolah harus menyiapkan fasilitas penunjangnya dari sekarang. 
baca juga:penanganan dugaan asn bagi bahan kampanye caleg lanjut, bawaslu kembali panggil asn 
''artinya pemkab lebong juga harus bisa menyiapkan fasilitas penunjang agar seluruh sekolah bisa dijangkau jaringan internet,’’ terang habibi.
terpisah, wakil bupati lebong, drs. fahrurrozi, m.pd mengingatkan seluruh sekolah di lebong jangan memungut biaya dalam seleksi peserta didik baru.
jika kedapatan ada sekolah yang melanggar diharapnya masyarakat tidak ragu melapor ke pemkab lebong. 
''kami pastikan akan menindak tegas oknum yang berani melanggar. makanya dinas dikbud juga kami harap maksimal mengawasi jalannya penerimaan pdb tahun ajaran 2024/2025 nanti,'' jelas fahrurrozi.
sementara tahun ini alokasi dana pendidikan, yakni bantuan operasional sekolah (bos) untuk kabupaten lebong masih sama dengan tahun 2023.
pagu bos yang dikucurkan ke lebong mencapai rp 15,3 miliar. meliputi bos reguler rp 14,6 miliar dan bos kinerja rp 760 juta. 
bantuan pusat itu akan disalurkan ke 93 sekolah dasar (sd) dan 26 sekolah menengah pertama (smp) yang menyebar di 12 kecamatan.
baca juga:pembatasan bbm subsidi bagi kendaraan nunggak pajak belum berlaku, begini penjelasannya
nilai yang akan diterima disesuaikan dengan poin yang dimiliki sekolah. antara lain jumlah siswa didik berdasarkan jenjang pendidikannya 
''dengan pagu yang sama, mudah-mudahan penyelenggaraan pendidikan di kabupaten lebong bisa berjalan maksimal, minimal bertahan sesuai capaian tahun lalu,'' ungkap fahrurrozi. 
untuk teknis penyalurannya dibagi menjadi 2 tahap.
nilainya sama-sama 50 persen untuk setiap tahapnya.
untuk penyaluran tahap pertama dikejar bulan ini.
sedangkan tahap kedua akan kami kejar penyalurannya juli. 
dilansir sebelumnya, dari 93 sekolah dasar (sd) yang ada di kabupateb lebong, 92 diantaranya berhasil menerima peserta didik baru.
baca juga: gubernur rohidin ajak warga bengkulu dukung nabila putri bintadytama
hanya sdn 50 yang tidak punya siswa baru di tahun ajaran 2023/2024. 
namun dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) kabupaten lebong tetap meminta sd yang berlokasi di desa kota baru, kecamatan uram jaya itu menjalankan kegiatan belajar mengajar (kbm) seperti biasa untuk kelas yang selama ini sudah ada siswanya.
sekalipun tidak punya siswa baru, dikbud lebong tidak menggabungkan sdn 50 dengan sd lainnya karena teknisnya tidak mudah.
tidak adanya siswa baru di sdn 50, tidak lepas kurangnya inovasi pihak sekolah.
dalam artian setiap sekolah harus punya nilai jual yang dapat menarik perhatian masyarakat menyekolahkan anaknya di sekolah itu. jumlah siswa yang minim jelas akan berpengaruh terhadap bantuan operasional sekolah (bos). besaran bos juga dihitung berdasarkan jumlah siswa.(**)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu, 10 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan