Mengenal 4 Ketentuan Pemberian Angpao, Serta 6 Jenis Angpao hingga Dampak Kehidupan Sosial

ANGPAO: Angpao merupakan tradisi dalam perayaan Imlek yang memiliki sejarah yang kaya. Foto: Bing Image Creator/RB--

Biasanya, angpao dengan jumlah yang lebih besar diberikan kepada anggota keluarga yang lebih dekat.

Seperti anak-anak sendiri, anak-anak dari saudara kandung, atau orang tua.

Jumlahnya bisa bervariasi dari beberapa puluh ribu hingga ratusan ribu rupiah atau lebih, tergantung pada kebiasaan dan kemampuan finansial pemberi.

Angpao diartikan simbol keberuntungan, kemakmuran, dan kebaikan hati dalam budaya Tionghoa.

Tradisi memberikan angpao selama perayaan Imlek dan acara-acara lainnya melambangkan penghormatan, pembagian keberuntungan.

Dan dukungan kepada orang-orang yang menerimanya.

Selain itu, angpao juga mengandung makna sosial yang dalam, seperti bentuk pengakuan atau apresiasi terhadap hubungan interpersonal dan kesatuan dalam keluarga atau komunitas.

Angpao memiliki beberapa pengaruh dalam kehidupan sosial:

1. Mempererat Hubungan: 

Tradisi memberikan angpao membantu mempererat hubungan antar anggota keluarga, teman, dan kolega. 

Tindakan memberi angpao menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap orang lain, yang dapat memperkuat ikatan sosial.

2. Membangun Solidaritas: 

Dalam komunitas Tionghoa, tradisi angpao menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan. 

BACA JUGA:Touring Nyaman Pakai Motor Rx King, Usahakan Pakai Jok Tebal

BACA JUGA:Banyak yang Salah Kaprah, Ini Perbedaan Antara Anime dan Kartun

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan