Kehadiran Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek Menyimpan Cerita

PERSEMBAHAN: Kue keranjang juga menjadi sajian untuk leluhur sebagai penghormatan. (Starjogja.com/RB)--

Tuangkan air karamel dan jus pandan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga tercampur rata.

Aduk adonan selama 15 menit hingga adonan halus dan tidak ada gumpalan.

- Selanjutnya kukus kue keranjang, siapkan loyang yang sudah dialasi daun pisang. Tuang adonan ke dalam loyang.

Kukus kue keranjang selama 6 jam dengan api sedang. Setelah itu Matikan api dan biarkan kue keranjang dingin.

Kemudian kue keranjang, dikeluarkan dari loyang. Untuk di jemur di bawah sinar matahari selama 7-10 hari hingga kering.

BACA JUGA:4 Ciri Orang Memelihara Tuyul, Kamu Pernah Lihat Orang Lakukan Ini?

- Untuk penyajian potong kue keranjang sesuai selera.

Bisa juga menambahkan gula pasir berkualitas untuk hasil terbaik, serta pastikan air karamel dingin sebelum dicampur. 

Kue keranjang yang memiliki filosofi kental dengan nuansa kekeluargaan dan persahabatan.

Tidak hanya untuk hidangan imlek kue keranjang ini juga menjadi salah satu persembahan ketika melakukan sembahyang.

Sebab simbol yang terdapat dalam kue keranjang menandakan bahwa seseorang tidak seperti kacang lupa kulit.

BACA JUGA:Ngeri! Ini 7 Tanda Kuntilanak Ada di Sekitar Kamu, Pernah Alami?

Dimana pentingnya mengingat leluhur yang telah mendahului.

kue keranjang memang dapat dijadikan sebagai tanda bakti dan penghormatan terhadap leluhur yang sudah tiada.

Dimana persembahan tersebut menyamakan berbakti kepada leluhur sama seperti bakti anak kepada orang tua.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan