Kehadiran Kue Keranjang Pada Perayaan Imlek Menyimpan Cerita
PERSEMBAHAN: Kue keranjang juga menjadi sajian untuk leluhur sebagai penghormatan. (Starjogja.com/RB)--
BACA JUGA:Lika-liku Perayaan Imlek di Indonesia, Sempat Dilarang di Masa Orde Baru
Legenda kue keranjang ini dalam tahun baru Imlek ternyata sudah sejak ribuan tahun yang lalu.
Kue keranjang atau disebut juga sebagai Niangao memiliki rasa yang manis terbuat dari tepung ketan dan gula.
Dengan harapan manisnya kue keranjang dapat membawa keberuntungan, di tahun baru cina.
Selain unsur budaya dan tradisi, kue keranjang memang menjadi kuliner yang memiliki cita rasa yang enak dan dapat divariasikan dengan berbagai macam bahan.
BACA JUGA:Sejarah Tahun Baru Imlek, Berawal dari Hewan Pemangsa Manusia
Jika memang kesulitan untuk membeli agar dapat merasakan gurih manis legitnya kue keranjang.
Tidak perlu khawatir, Berikut cara membuat kue keranjang.
-Untuk bahan, siapkan 250 gram gula pasir, 200 ml air, 600 gram tepung ketan, 50 gram tepung tapioka, 1/4 sendok garam, 2 sdm jus pandan dan daun pisang untuk alas.
BACA JUGA:Ngeri! Ini Mitos Makhluk Mengerikan Penunggu Sungai di Kabupaten Kaur
- Pertama, membuat Karamel, masukkan gula pasir ke dalam panci. Panaskan dengan api kecil tanpa diaduk.
Putar-putar panci sesekali agar gula mencair merata. Biarkan gula mencair hingga berwarna cokelat tua.
Selanjutnya matikan api dan tuang air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk. Salin kedalam wadah biarkan karamel dingin.
- Kedua membuat adonan, campurkan tepung ketan, tepung tapioka, dan garam.
BACA JUGA:Punya Kebun Kelapa Sawit? Ajukan Program Ini Bisa Dapat Rp 35 Juta Per Hektar!