Diduga Mabuk, Minibus Tabrak Rumah Warga di Jalan Jati, Begini Kronologisnya

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 12 Feb 2024 - 23:44

TABRAK: Hilang kendali mobil minibus berwarna hitam tabrak ruko warga di Jalan Jati. IST/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID – Diduga sedang dalam pengaruh minuman keras (Miras), mobil minibus hilang kendali hingga tabrak ruko milik warga yang berada di Jalan Jati, Kelurahan Padang Jati, Kecamatan Ratu Samban.

Atas kejadian ini, ruko milik Agus (70) sedikit mengalami keruskan, meliputi retak di bagian tembok sebelah kiri dan pagar ruko patah.

Saat ditemui, RB, Senin 12 Februari 2024 Agus menceritakan kejadian tersebut. Diterangkan Agus, kejadian tersebut sekitar pukul 4.00 WIB Senin dini hari.

Dilihat dari posisi mobil, mobil hitam itu datang dari arah Simpang Sekip menuju arah Kampus Dehasen.

Karena sudah tidak terkendeli, akhirnya mobil menabrak ruko miliknya.

Saat kejadian, dirinya sedang pergi ke pasar untuk membeli barang dagangan.

“Saya pergi ke pasar itu sekitar pukul 3.00 WIB belum ada kejadian ini, terus pas pulang melihat mobil sudah nyungsep,” kata Agus.

Menurut Agus, dari bau mulut pengemudi tercium bau miras. Dugaannya pengemudian mobil tersebut sedang dalam pengaruh miras.

“Kalau dari bau mulutnya ada bau miras,” ucapnya.

Atas kejadian itu, terang Agus pihak memilih berdamai, tidak membawa kasus tersebut ke rana hukum.

diduga mabuk,  minibus tabrak rumah warga di jalan jati, begini kronologisnya                              bengkulu, koranrb.id – diduga sedang dalam pengaruh minuman keras (miras), mobil minibus hilang kendali hingga tabrak ruko milik warga yang berada di jalan jati, kelurahan padang jati, kecamatan ratu samban.
atas kejadian ini, ruko milik agus (70) sedikit mengalami keruskan, meliputi retak di bagian tembok sebelah kiri dan pagar ruko patah. 
saat ditemui, rb, senin 12 februari 2024 agus menceritakan kejadian tersebut. diterangkan agus, kejadian tersebut sekitar pukul 4.00 wib senin dini hari. 
baca juga:pemulung curi besi diamuk warga, ini kronologisnya
baca juga:bupati, sekda hingga pihak bkd beri keterangan perkara korupsi btt seluma, ini kesaksiannya
dilihat dari posisi mobil, mobil hitam itu datang dari arah simpang sekip menuju arah kampus dehasen.
karena sudah tidak terkendeli, akhirnya mobil menabrak ruko miliknya. 
saat kejadian, dirinya sedang pergi ke pasar untuk membeli barang dagangan. 
“saya pergi ke pasar itu sekitar pukul 3.00 wib belum ada kejadian ini, terus pas pulang melihat mobil sudah nyungsep,” kata  agus.
menurut agus, dari bau mulut pengemudi tercium bau miras. dugaannya pengemudian mobil tersebut sedang dalam pengaruh miras. 
baca juga:netralitas harga mati, kapolres mukomuko: jangan coba-coba terlibat politik praktis
baca juga: tidak sampai 24 jam, tersangka penikaman pelajar diringkus polisi, ini kronologisnya
“kalau dari bau mulutnya ada bau miras,” ucapnya.
atas kejadian itu, terang agus pihak memilih berdamai, tidak membawa kasus tersebut ke rana hukum. 
“dia (ppemilik mobil, red) mau berdamai, jadi kita putuskan untuk berdamai,” ujarnya. 
untuk segala kerusakan di ruko miliknya akan diperbaiki sendiri, karena mobil yang menbrak rukonya juga mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian bodi. 
“kalau mobil remuk, tapi kita damai sudahlah,” tutupnya.
baca juga:terdakwa mantan mantri bri ajukan penangguhan 
suspected of being under the influence of alcohol, the minibus lost control and crashed into a shophouse belonging to a resident on jalan jati, padang jati village, ratu samban district.
due to this incident, the shophouse owned by agus (70) suffered slight damage, including cracks on the wall on the left and the shophouse fence was broken.
when met by rb, monday 12 february 2024, agus told of the incident. agus explained that the incident occurred at around 4.00 wib monday morning.
judging from the position of the car, the black car was coming from the direction of simpang sekip towards the dehasen campus.
because it was out of control, the car finally crashed into his shophouse.
at the time of the incident, he was going to the market to buy merchandise.
"i went to the market at around 3.00 wib and nothing happened, then when i came home i saw the car had stalled," said agus.
according to agus, the smell of the driver's mouth smelled of liquor. it is suspected that the car was being driven under the influence of alcohol.
"the smell of his mouth smells like alcohol," he said.
due to this incident, agus explained, the parties chose to make peace, not to bring the case to justice.
"he (the car owner, ed.) wants to make peace, so we decided to make peace," he said.
any damage to his shophouse will be repaired by himself, because the car that crashed into his shophouse also had quite serious damage to the body.
"if the car is crushed, but we are at peace, that's it," he concluded.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 13 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan