Prabowo – Gibran Kuasai 15 Kecamatan di Rejang Lebong
Bupati Rejang Lebong Nyoblos, Prabowo – Gibran kuasai 15 kecamatan di Rejang Lebong--arie/rb
KORANRB.ID – Hingga pukul 21.30 WIB pada 14 Februari 2024, proses penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 masih berlangsung di 816 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Dari hasil pemantauan RB di lapangan, hingga saat ini 13,60 persen atau 111 TPS di Kabupaten Rejang Lebong sudah melakukan penginputan hasil perolehan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) ke info pemilu di website KPU RI.
Adapun rinciannya yakni pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming memperoleh 7.740 suara atau 72,44 persen. Sementara perolehan suara kedua diraih oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan perolehan 1.759 suara atau 16,40 persen.
BACA JUGA:AS Roma vs Feyenoord: Mengembalikan Ketajaman Romelu
BACA JUGA:Prabowo Siap Rangkul Semua Pihak, Anies Tunggu Hasil KPU, Ganjar Beber Dugaan Kecurangan
Di posisi ketiga diraih pasangan capres dan cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan perolehan 1.185 suara atau 11,09 persen.
Sementara untuk perolehan suara partai politik, hingga pukul 21.30 WIB pada Rabu 14 Februari 2024, baru 21 TPS yang sudah menginput hasilnya di website KPU.
Partai Golkar menjadi suara terbanyak sementara dengan perolehan 31 persen atau 321 suara, diikuti oleh Gerindra dengan 19,45 persen atau 198 suara, dan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 15,52 persen atau 158 suara.
Untuk penghitungan hasil perolehan suara sementara DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi Bengkulu, dan DPRD Kabupaten Rejang Lebong, hingga berita ini diturunkan masih berlangsung di 816 TPS yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Laporan Penganiayaan Mahasiswi, Begini Kronologisnya
BACA JUGA:Duo Pemain Kunci 16 Besar Liga Champions
Disisi lain, aplikasi Sistem Rekapitulasi (Sirekap) KPU hingga saat ini belum bisa diakses. Hal ini dibenarkan Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) Buyono, yang membenarkan bahwa errornya aplikasi Sirekap disebabkan banyaknya user yang mengakses aplikasi tersebut, sehingga menyebabkan down server.
“Benar, sementara aplikasi Sirekap belum bisa kita akses lantaran seluruh Indonesia berusaha untuk mengakesesnya, sehingga aplikasi tersebut mengalami error,” singkat Buyono.
Prabowo - Gibran Unggul di TPS Bupati dan Wabup Rejang Lebong