Pastikan Tidak Ada Politik Identitas saat Pemilu, Ini Fasilitasi Caleg Stres di Mukomuko
PEMILU: Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mukomuko memastikan selama Pemilu 2024, di Kabupaten Mukomuko tidak terdapat politik identitas. FIRMANSYAH/RB--
Bawaslu juga membenarkan, Pemilu di Mukomuko tidak ada politik identitas yang dapat mengganggu, meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat.
Serta pada Pemilu tahun ini dipastikan integritas proses demokrasi berjalan baik.
“Allhamdulilah tahapan, hingga berjalannya proses pencoblosan seluruhnya berjalan lancar.
Saat ini mari bersama kita awasi masa penghitungan suara hasil pesta demokrasi ini,” ajaknya.
Terpisah Kepala Bidang Rehabilitasi Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mukomuko Eli Susbenti menyatakan,
Dinsos Mukomuko sudah siap memfasilitasi jika ada caleg yang stres atau mengalami gangguan jiwa. Dan ingin berobat ke rumah sakit jiwa di Kota Bengkulu.
“Kami sudah siap jika ada mantan Caleg yang ingin berobat ke Rumah Sakit Jiwa di Kota Bengkulu, secara gratis,” katannya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko tahun ini mengalokasikan anggaran
Untuk menangani Orang Dalam Ganguan Jiwa (ODGJ) berobat di rumah sakit jiwa sebesar Rp42 juta yang bersumber dari APBD tahun 2024.
Angka tersebut turun dibandingkan tahun 2023 lalu sebesar Rp90 juta.
Meskipun anggaran untuk penanganan penderita ODGJ tahun 2024 ini hanya sebesar Rp42 juta, tetapi Dinsos tetap menargetkan penanganan penderita sebanyak 21 ODGJ.
“Tidak hanya untuk Caleg yang mengalami ganguan jiwa. Seluruh masyarakat Kabuapten Mukomuko bisa menggunakan fasilitas pengantaran berobat yang. Telah fasilitasi Pemkab Mukomuko,” sampainya.
Direncanakan juga Dinsos Mukomuko akan mengusulkan penambahan anggaran untuk penanganan penderita ODGJ tersebut di APBD perubahan tahun 2024 nanti.
Untuk mengantisipasi jika ada lonjakan kasus ODGJ ditahun ini.