Rp 242,71 Miliar KUR Tersalurkan di Januari, Target Tahun Ini Rp 3,4 Triliun

KUR: Para debitur sedang melakukan antre untuk mengakses KUR di salah satu Bank di Kota Bengkulu. (FOTO : BELA/koranrb.id)--

BACA JUGA:Kemendag Akan Berlakukan Pengaturan Impor, Apindo Khawatir Ganggu Rantai Pasok Industri

“KUR pada 2023 didominasi dari sektor produksi pertanian dan perdagangan, hal tersebut sesuai dengan tujuan pemerintah membentuk program KUR agar dapat mendorong perkembangan disektor tersebut dan meningkatkan perekonomian masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang PPA II Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Sunaryo menyebutkan secara keseluruhan, jumlah debitur KUR di Provinsi Bengkulu hingga akhir 2024 berjumlah 46.065 debitur. 

Secara keseluruhan, jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah ini menurun sebanyak 35,91 persen dan pembiayaan KUR menurun 30,80 persen. 

“Penurunan ini diakibatkan keterlambatan peraturan Permenko terkait KUR dan penyesuaian aplikasi SIKP. Dengan begitu, KUR pada tahun 2023 baru bisa tersalur di akhir Februari," terang Sunaryo.

BACA JUGA:Industri Pengolahan Nonmigas Menjadi Sektor Unggulan Produk Manufaktur Tetap Mendominasi

Secara rinci, Sunaryo menguraikan jumlah debitur KUR terbanyak di Kota Bengkulu, yakni 8.043 debitur dengan total penyaluran Rp528,95 miliar.

Sementara penyaluran terbanyak di Kabupaten Mukomuko, yakni Rp577,23 miliar dengan 6.209 debitur. Di susul dengan kabupaten Bengkulu Utara, penyalurannya Rp541,984 miliar dan 7.263 debitur.

“Sementara ini, di Kabupaten Kepahiang dengan jumlah penyaluran dan debitur yang paling sedikit. Yakni, Rp93,31 miliar dengan 1.557 debitur," jelasnya.

Jika dilihat dari sektor penyaluran, Pertanian, perburuan, dan kehutanan dengan sektor tertinggi. Yakni, Rp1,78 triliun, jumlah debitur 26.104 orang.

BACA JUGA:Hasil Pleno KPU Tetapkan TPS 9 Desa Penarik PSU, Ini Jadwalnya

Sementara jasa pendidikan merupakan sektor terendah, hanya tersalur Rp2 miliar dengan jumlah debitur 18 orang.

“Untuk skema penyaluran, terbanyak KUR Mikro tersalur Rp1.872 triliun. KUR Kecil Rp1,153 triliun dan KUR Supermikro tersalur 34,749 miliar. Juga ada KUR TKI, hanya tersalur 33,5 juta dan hanya memiliki satu debitur," lanjut Sunaryo menguraikan KUR menurut skema penyaluran.

Jika dilihat dari sektor Perbankan, Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi penyalur tertinggi dengan jumlah penyaluran Rp1,95 triliun dengan jumlah debitur 37.324 orang. Disusul Bank Mandiri, jumlah penyaluran 542,01 miliar. 

“Bank Syariah Indonesia dan Pegadaian Syariah, juga memiliki penyaluran yang tidak kalah bagus menyusul BRI dan Mandiri," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan