Bus Sekolah Belum Masuki 3 Kecamatan, Baru Layani 8 Kecamatan
PARKIR: Bus sekolah gratis milik Dinas Perhubungan Bengkulu Selatan sedang parkir di halaman kantor.-foto: rio/koranrb.id-
"Yang butuh itu anak SMP hingga SMA. Kalau PAUD dan SD belum perlu karena jarak dekat," kata Novianto.
Novianto juga menjelaskan butuhnya angkutan bus sekolah gratis ini, karena anak-anak sekolah belum diperbolehkan membawa kendaraan saat ke sekolah.
Sehingga bus sekolah gratis menjadi alternatif paling baik.
Untuk itu Novianto sangat mendukung ada penambahan bus sekolah gratis oleh pemerintah daerah melalui Bupati dan juga anggota DPRD Kabupaten.
"Tentunya kami sangat berharap anak-anak sekolah pergi ke sekolah dengan angkutan umum milik pemerintah. Lebih aman dan hemat," ungkap Novianto.
Senada disampaikan Wakapolres Bengkulu Selatan Kompol Rahmat Hadi Fitrianto SH SIK, saat ini anak-anak sekolah sudah menggunakan sepeda motor untuk ke sekolah.
Padahal hal tersebut masih dilarang. Apalagi untuk anak-anak SMP hingga SD.
Ia berharap ada solusi dari pemerintah daerah untuk menambah armada bus sekolah gratis.
Hal itu menurut Rahmat sangat baik dan lebih aman untuk anak-anak sekolah.
"Soal teknis nya kami tidak paham, yang jelas kalau anak-anak sekolah pakai bus aman. Meminimalisir kecelakaan," sampai Rahmat.(**)