Resmi Diumumkan IESF, Ini 5 Game Esports yang Akan Bertanding di WEC 2024 Riyadh Arab Saudi

ESPORTS: 5 judul game yang diumumkan IESF dalam video resmi akun media sosialnya, akan bertanding dikancah World Esports Championship (WEC) 2024. FOTO: DOK IESF.--

Pertandingan WEC pertama kali diadakan pada tahun 2009, menampilkan kompetisi dalam berbagai game populer saat itu.

Terkait pertumbuhan dan perkembangannya, seiring berjalannya waktu, WEC menjadi lebih diakui dan diikuti oleh komunitas esports di seluruh dunia.

Mengenai rotasi game. Setiap tahun, IESF memilih judul game tertentu yang akan dipertandingkan dalam WEC.

Ini bisa termasuk game-game populer seperti Dota 2, Tekken, Counter-Strike, dan masih banyak lagi.

Untuk prestise dan penghargaan. Para atlet esports pemenang di WEC mendapatkan pengakuan dan prestise di dunia esports, serta hadiah uang tunai yang signifikan.

Perubahan format dan aturan, seiring dengan perkembangan industri esports.

WEC juga telah mengalami perubahan dalam format kompetisi, aturan, dan struktur turnamen untuk tetap relevan dan menarik bagi para peserta dan penonton.

Terkait perubahan lokasi. WEC telah diadakan di berbagai lokasi di seluruh dunia, menunjukkan daya tarik global esports dan memberikan kesempatan bagi atlet esports dari berbagai negara untuk bersaing.

Seiring dengan perkembangan industri esports secara keseluruhan, World Esports Championship terus menjadi salah satu kompetisi utama yang dinanti-nantikan setiap tahunnya oleh para pemain dan penggemar esports di seluruh dunia.

International Esports Federation (IESF) didirikan pada tahun 2008 sebagai badan pengatur internasional untuk olahraga elektronik atau esports. 

Gambaran singkat tentang sejarah berdirinya IESF.

Awal mula IESF didirikan dengan tujuan untuk mengembangkan, mempromosikan, dan mengatur olahraga elektronik di tingkat internasional.

Dorongan untuk standarisasi pada saat itu, ada kebutuhan yang dirasakan untuk standarisasi dalam olahraga elektronik, termasuk aturan kompetisi, perlindungan atlet, dan pengakuan resmi dari otoritas internasional.

Pendirinya dari veberapa negara yang aktif dalam industri esports, seperti Korea Selatan, China, dan Finlandia, menjadi bagian dari upaya awal untuk mendirikan IESF. 

Mereka bersama-sama mendirikan badan pengatur ini sebagai platform untuk mewadahi pertumbuhan dan perkembangan esports di seluruh dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan