Akhir Sebuah Awal ; Memoar 75 Hari Si Kerudung Putih Oleh : Zelig Ilham Hamka

Apt. Destita Khairilisani, S.Farm, M.S.M--tim sukses Destita

BACA JUGA:Batik Kagano Khas Bengkulu Utara, Ternyata Punya 7 Makna Dalam

Permohonan maaf juga kami utarakan kepada masyarakat, adik-sanak yang harapan dan keinginannya belum bisa kita penuhi. 

Hal ini bukanlah tidak ingin untuk kita wujudkan hari ini, namun karena keterbatasan yang kami miliki saat ini. 

Terakhir, untuk Mbak Destita (sapaan akrabnya), kita telah berjuang dengan sebaik-baiknya, sebenar-benarnya, dan sehormat-hormatnya. 

Semua tawa, duka, dan cerita harus tetap larut dalam harapan kemajuan Bengkulu tercinta. 

BACA JUGA:Hasil Pleno Kecamatan, Ini 25 Caleg Berpeluang Dapat Kursidi DPRD Kepahiang

Mari kita sambut Pesta Demokrasi dengan riang gembira dan senantiasa dalam prinsip Jujur dan Adil.

Selanjutnya kita biarkan masyarakat untuk menentukan kehendaknya. 

Kita percaya dengan cara yang baik.

Permohonan doa, restu, dan dukungan yang kita hendaki, akan mampu menyentuh hati masyarakat dalam mentukan pilihannya. 

Ini bukanlah awal, bukan pula akhir. Namun barangkali, ini adalah akhir dari sebuah awal. A luta Continua!!

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan