2 Jurusan Nakes Ini Diyakini Mampu Turunkan Stunting di Seluma

DISKUSI : Pemkab Seluma saat berdiskusi terkait stunting bersama Dinkes Provinsi Bengkulu.--dinkes/rb

BACA JUGA:Daihatsu Ayla, Mobil LCGC Hatchback, Temani Pelanggan Lebih 1 Dekade, Ini Fitur Lengkapnya

"Untuk hasil capaian stunting di 2023 saat ini belum keluar.

Nanti akan kita sampaikan,"pungkas Rudi.

Untuk diketahui, tahun 2022 lalu capaian stunting di Kabupaten Seluma mencapai angka 22 persen. 

Angka ini menurun drastis dari capaian tahun tahun sebelumnya sehingga Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma diakhir tahun 2023 menerima kucuran dana insentif fiskal berkisar Rp 5,7 Miliar dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

BACA JUGA:Murah dan Ramah Lingkungan, PLN Siapkan Hidrogen Alternatif Kendaraan Masa Depan

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Seluma sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Seluma, Drs. Gustianto. 

Dikatakannya bahwa dana ini merupakan tindaklanjut dari apresiasi Wakil Presiden RI. KH. Ma'ruf Amin tentang keberhasilan Pemkab Seluma dalam menurunkan angka stunting. 

Dari yang sebelumnya mencapai 40 persen pada tahun 2021, pada tahun ini angkanya sudah berada di 22 persen. 

Dilanjutkannya, dana tersebut digunakan sebagai upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma pada 2023 dan 2024, diantaranya pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil, pemeriksaan kesehatan, serta pemberian nutrisi makanan yang baik sehingga angka penurunan stunting semakin landai. 

BACA JUGA:Bengkulu Tengah di Tahun 2023 Terbitkan 1.702 Perizinan

"Termasuk juga sarana prasarana penunjang penurunan stunting, sanitasi dan segala hal yang menyangkut dengan upaya penurunan stunting," ungkap Wabup.

Wabup juga mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi dalam penurunan stunting hingga sejauh ini, mulai dari tingkat Desa, Tenaga Kesehatan, Kecamatan ,OPD Pemkab Seluma, hingga Forkopimda.

Untuk tahun tahun 2023, ditargetkan hasil penurunan stunting mencapai angka 17 persen. 

Pihaknya terus berinovasi untuk melakukan penurunan stunting, namun inovasi tersebut menyesuaikan dengan kondisi desa masing masing. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan