Keluarga Trah Presiden Dominasi Pileg, Ibas Peraih Suara Terbanyak se Indonesia

Reporter: Abdi Fatul Fatwa |

Editor: Riky Dwi Putra |

Selasa , 27 Feb 2024 - 21:48

Keluarga Trah Presiden Dominasi Pileg, Ibas Peraih Suara Terbanyak se Indonesia--anto/rb

Pun sama halnya Puan yang berhasil menang besar dengan perolehan 187.946 di Dapil Jateng V.

Suara puan nyaris dua kali lipat dari posisi kedua yang diraih Caleg Gerindra Sasongko 95.437 suara dan Singgih Januratmoko Caleg Golkar 76.481 suara.

Sementara Siti Hediati atau Titiek Soeharto juga mendapat suara tertinggi Partai Gerindra di Dapil Daerah Istimewa Jogjakarta.

Meskipun, dia masih kalah dari Esti Wijaya, politisi PDIP peraih 119.590 suara.

Meski demikian, Titiek masih berpeluang mendapat kursi.

Dari generasi Cucu Presiden, Diah Pikatan juga berpeluang melenggang.

Di Dapil Jateng IV, dia berhasil meraih 64.150 suara.

Bahkan, unggul dari Bambang Pacul 59.824 suara.

Namun dia berada di bawah caleg PDIP lainnya, Dolfie yang mendapat 88.655 suara.

Cucu Soekarno, Puti Guntur Soekarno yang maju di dapil Jawa Timur I dari PDIP juga berpeluang terpilih kembali.

keluarga trah presiden dominasi pileg, ibas peraih suara terbanyak se indonesia                            koranrb.id - kiprah keluarga para presiden banyak mewarnai pemilihan legislatif.
seperti edhi baskoro yudhoyono (ibas) anak mantan presiden sby. 
ibas bahkan berstatus sebagai peraih suara pileg terbanyak se indonesia dengan 253.480 suara 
peformanya pun terbilang cukup moncer.
baca juga:pastikan pembangunan 2 link jalan ijd kabupaten kepahiang berlanjut 
baca juga:pleno hari kedua di bengkulu tengah panas, segel rusak, saksi walk out
sejumlah keluarga presiden, berpeluang mengisi kursi di senayan karena berhasil mendominasi perolehan suara di daerah pemilihannya.
dari kelompok ini, selain nama-nama lama atau incumbent seperti edhi baskoro yudhoyono (ibas) anak presiden sby, puan maharani anak presiden megawati dan puti guntur cucu presiden soekarno, ada juga penantang baru yang berpotensi melenggang ke senayan.
misalnya titiek soeharto anak presiden soeharto hingga diah pikatan o. putri haprani, cucu megawati.
untuk ibas dan puan sendiri, keduanya kembali mendominasi secara mutlak di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
baca juga:harga kopi tinggi, lah kok petani kepahiang resah, ternyata ini penyebabnya 
baca juga:dukung produktivitas sawit rakyat, kucurkan dana untuk program replanting 
ibas bahkan berstatus sebagai peraih suara pileg terbanyak se indonesia dengan 253.480 suara (data per selasa 27 februari 2024).
dia yang maju di dapil jatim vii unggul jauh dari posisi kedua yang diraih caleg pdip budi sulistyono alias kanang dengan 97.375 maupun rekan caleg separtai ibas, sartono 57.063.
pun sama halnya puan yang berhasil menang besar dengan perolehan 187.946 di dapil jateng v.
suara puan nyaris dua kali lipat dari posisi kedua yang diraih caleg gerindra sasongko 95.437 suara dan singgih januratmoko caleg golkar 76.481 suara.
baca juga:pleno tingkat kabupaten di kepahiang 'banjir' protes, banyak perbaikan dan hitung ulang mencuat
baca juga:buku bengkulu hebat karya gubernur rohidin: rangkuman potensi dan keunikan provinsi bengkulu
sementara siti hediati atau titiek soeharto juga mendapat suara tertinggi partai gerindra di dapil daerah istimewa jogjakarta.
meskipun, dia masih kalah dari esti wijaya, politisi pdip peraih 119.590 suara.
meski demikian, titiek masih berpeluang mendapat kursi.
dari generasi cucu presiden, diah pikatan juga berpeluang melenggang.
baca juga:92 cjh dipastikan ke tanah suci, 23 cjh cadangan lunasi bipih
baca juga:jangkos hasilkan listrik, pemkab mukomuko kajian dan teliti 
di dapil jateng iv, dia berhasil meraih 64.150 suara.
bahkan, unggul dari bambang pacul 59.824 suara.
namun dia berada di bawah caleg pdip lainnya, dolfie yang mendapat 88.655 suara.
cucu soekarno, puti guntur soekarno yang maju di dapil jawa timur i dari pdip juga berpeluang terpilih kembali.
baca juga:jangkos hasilkan listrik, pemkab mukomuko kajian dan teliti 
baca juga:nomor induk pppk terbit bertahap, pelantikan dilaksanakan serentak
dia mendapat 49.942 suara sekaligus menempatkannya di posisi tertinggi pdip.
meskipun suaranya di bawah caleg gerindra bambang haryo 88.259 suara dan ahmad dhani 55.824 suara, serta adies kadir 58.569 suara.
pengamat politik badan riset inovasi nasional (brin) wasisto raharjo jati mengatakan, mendominasinya nama-nama tersebut menunjukakn pengaruh personalisasi politik yang masih kuat dari para presiden. "itu sebagai faktor preferensi politik pemilih," ujarnya kemarin.
dia meyakini, meski sebagian sudah tidak menjabat, namun sosoknya masih melekan.
"masih ada dan kuatnya memori pemilih terhadap faktor kepemimpinan di masa lalu dan juga mungkin faktor kharisma," imbuhnya.
rasa itu, kemudian turun kepada keluarganya.
selain faktor nama besar para presiden, harus diakui ada juga faktor lain seperti partai politik.
jika mengacu pengalaman titiek soeharto, ia pernah juga maju melalui partai berkarya. namun perolehannya tidak setinggi saat ini di gerindra.
"faktor lain mungkin bisa juga partai terlebih partai yang konsisten bisa masuk ke dpr tiap edisi pemilu," imbuhnya.
sementara dari sisi penempatan dapil, wasisto juga menilai partai punya andil dalam menempatkan.
ibas misalnya, di tempatkan di jatim vii yang meliputi pacitan sebagai basis suara. "saya pikir itu kembali lagi pada strategi politik tiap partai misalnya upaya mempertahankan daerah basis konstituen," pungksnya. (**) 
 
 
kiprah keluarga para presiden di pileg
 
puan maharani
187.946 suara
dapil jateng v pdip
 
siti hediati / titiek soeharto
68.904 suara
dapil diy gerindra
 
edhie baskoro yudhoyono
253.480 suara
dapil jatim vii demokrat
 
diah pikatan
64.150 suara
dapil jateng iv pdip
 
puti guntur soekarno
49.942 suara
dapil jawa timur i pdip
 
data kpu (27/2) pukul 14.00 wib

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 28 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan