Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala

Reporter: Rio Agustian |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 28 Feb 2024 - 10:00

Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala. --

sejarah  nabi hud, diberi allah swt mukjizat untuk kaum ad penyembah berhala                            koranrb.id - nabi hud merupakan manusia utusan allah yang diberi mukjizat berupa kekuatan yang sangat besar.
nabi hud diutus oleh allah swt untuk menyampaikan kebenaran dan kebaikan pada kaum ad, yang mana pada saat itu dikenal sebagai golongan terkuat di masanya.
nabi hud diperintahkan oleh allah swt untuk menuntun kaum ad agar menjauhi dosa. 
melalui kisah ini, allah swt ingin menunjukkan kepada umat islam bagaimana nasib dari kaum-kaum pendosa terdahulu yang tidak mau bertobat kepada allah swt.
baca juga:perjuangan nabi nuh as berdakwah hingga berabad-abad dan meminta allah swt menurunkan azab
nabi hud tidak pernah pantang menyerah untuk membujuk kaum ad agar tidak lagi menyembah berhala dan beralih kejalan yang benar yaitu kepada allah swt. 
nabi hud adalah keturunan nabi nuh dari sam bin nuh. nabi hud diutus allah untuk menyampaikan dakwah kepada kaum ad. nabi hud dan kaum ad merulakan sama-sama keturunan arab.
kaum ad bertempat tinggal di daerah berpasir yang dikenal dengan sebutan ahqaf. daerah ahqaf terletak di wilayah yaman, antara oman dan hadramaut.
disanalah kaum ad mendirikan kemah-kemah dengan tonggak yang besar dan tinggal didalamnya.
baca juga:kisah nabi idris yang gemar belajar dan membaca sejak kecil, orang pertama bisa baca tulis
kaum ad ini memiliki bentuk tubuh yang besar dan kuat dan mereka hidup dengan cara berkebun dan beternak.
kebun kaum ad sangatlah subur karena terdapat banyak mata air di daerah yang mereka gali. kaum ad tersebut hidup sejahtera dari ternak dan hasil panen kebun mereka yang berlimpah ruah. 
namun sayangnya, kaum ad tidak beriman kepada allah swt. mereka menjadikan berhala sebagai tuhan mereka.
jumlah berhala yang mereka sembah yaitu ada 3 yakni sadd, samud dan hera. mereka meyakini bahwa kehidupan ini hanyalah sebatas dunia ini saja.
baca juga:kisah nabi adam as dan wasiatnya sebelum meninggal dunia
mereka tidak percaya dengan kekuasaan allah swt. dan mereka berkata, mana mungkin orang yang sudah wafat didunia akan dihidupkan kembali diakhirat nanti.
nabi hud pun berkata kepada kaum ad bahwa ia adalah nabi dan rasul yang diutus oleh allah swt. ia menyerukan kaumnnya untuk meninggalkan berhala dan kembali menyembah allah.
namun sayangnga, bukannya mengikuti seruan nabi hud, kaum ad malah memperolok dan menertawakannya.
karena mereka pikir, tidak mungkin seorang nabi dan rasul itu adalah manusia.
baca juga: gubernur rohidin ajak warga bengkulu dukung nabila putri bintadytama
lantas kaum ad menolak meninggalkan berhala sebagai sembahan mereka. mereka beralasan bahwa menyembah berhala adalah tradisi yang diturunkan oleh para leluhur mereka.
dan mereka berkata kepada nabi hud bahwa mereka tidak akan meninggalkan tradisi peninggalan leluhurnya. 
namun nabi hud terus mendakwahi kaum ad. dan nabi hud juga mengingatkan kepada kaum ad akan azab allah yang telah menimpa para kaum terdahulu.
akan tetapi hanya sedikit dari kaum ad yang mau mendengarkan. sebagian besar dari mereka tetap mendustakannya.
baca juga:ini 8 lokasi untuk bersantai sambil menunggu berbuka puasa di bengkulu utara 
kaum ad bahkan dengan sombongnya menentang nabi hud agar meminta allah menurunkan azab kepada mereka.
nabi hud pun sudah kehabisan cara untuk menghadapi kaum ad, dan nabi hud hanya bisa mengadu kepada allah sambil mengajak kaumnya yang beriman untuk pergi meninggalkan perkampungan kaum ad.
dan ternyata, pengaduan nabi hud dijawab oleh allah. setelah kepergian nabi hud dan kaumnya, perkampungan kaum ad mulai dilanda kekeringan.
hujan pun tak kunjung turun. sumber mata air habis, sumur mengali kekeringan, hewan-hewan ternak binasa, tanaman dikebun pun layu dan mati.
baca juga:pincab: dugaan korupsi kur terungkap berkat kerja sama kc bri curup dan jaksa 
kaum ad kemudian melakukan ritual untuk meminta agar diturunkan hujan. tidak lama kemudian, tampak gumpalan awan yang sangat hitam yang menutupi langit diatas perkampungan kaum ad.
kaum ad bersorak gembira dan berkata bahwa hujan sebentar lagi akan turun. 
mereka tidak sadar bahwa awan yg sangat hitam itu adalah pertanda akan diturunkannya azab kepada mereka.
mereka baru menyadarinya ketika awan itu menghembuskan angin kencang yang bergulung-gulung dan disertai gemuruh petir serta kilat yang menyambar-nyambar.
baca juga:terdakwa kur bsi dituntut berbeda, tuntutan robi riantoro lebih tinggi
angin kencang yang menyerupai puting beliung itu pun menerbangkan seluruh kaum ad dan tak satupun dilewatinya, seperti rumah, pohon, hewan-hewan ternak, batu dan sebagainya.
seperti itulah nasib kaum ad yang sombong dan selalu mengingkari kebenaran-nya. dan mereka pun akhirnya binasa akibat azab yang diturunkan oleh allah.
sementara itu nabi hud dan pengikutnya selamat dari bencana karena mereka telah pergi sebelum itu terjadi. selanjutnya mereka menetap di daerah hadramaut. 
nabi hud wafat diusianya yang ke 472 tahun dan dimakamkan di sebelah timur hadramaut. 
baca juga:pemkab bengkulu utara minta rekrut kembali 160 guru pppk 
nabi hud sebagai utusan pilihan allah swt juga diberikan mukjizat atau kelebihan seperti nabi dan rasul lainnya.
mukjizat yang diberikan allah swt kepadanya yaitu azab yang diturunkan kepada kaum ad dengan datangnya kemarau berkepanjangan dan badai yang sangat dahsyat.
dan itu adalah sebagai jawaban kepada kaum ad yang tidak mau bertobat kepada allah swt.
demikianlah kisah nabi hud dan kaum ad. semoga memberikan banyak hikmah kepada kita dan dapat dijadikan pembelajaran bagi umat muslim. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Minggu 29 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan