Ramadhan Semakin Dekat, Harga Beras Terus Naik, Cabai dan Bawang Turun
PASAR: Kondisi Pasar Ampera di Bengkulu Selatan yang terlihat sepi. Harga beras masih tinggi, walau cabai sudah turun. Foto:Rio Agustian/RB .--
Sebab, dalam waktu dekat Bengkulu Selatan bakal menerima stok beras sejumlah 250 ton dari Bulog.
BACA JUGA:PPP Raih 6 Kursi, Bupati Erwin Octavian Bisa Maju di Pilkada 2024 Tanpa Koalisi
BACA JUGA:Mutasi 85 Eselon III dan IV Pemprov Bengkulu, Ini Daftar Lengkapnya
Penambahan stok beras ini nanti, tentu akan memepengaruhi harga beras dipasaran.
Biasanya harga beras akan turun, apalagi nanti ada interpensi pemerintah dengan melakukan operasi pasar khusus bahan pangan.
Karena itu Marwin meminta masyarakat Bengkulu Selatan tidak usah khawatir akan kekurangan stok beras.
Selagi stok beras di Gudang Bulog stabil, maka harga beras di pasar dipastikan juga akan tetap terkendali.
Di bagian lain Pemkab Bengkulu Selatan melakukan upaya antisipasi terjadi lonjakan harga pangan lebih tinggi lagi.
Melakukan pencegahan akan munculnya pihak-pihak tak bertanggung jawab melakukan penimbunan bahan pangan, Pemkab meminta bantuan Polres dan Kejari Bengkulu Selatan.
Diakui Wakapolres Bengkulu Selatan, Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH SIK, pihaknya ikut turun melakukan pengawasan harga pangan terutama beras.
Mencegah agar tidak ada oknum bermain dengan harga beras dan bahan pokok lainnya.
BACA JUGA:Pincab: Dugaan Korupsi KUR Terungkap Berkat Kerja Sama KC BRI Curup dan Jaksa
BACA JUGA:Sisa Hibah Pilkada KPU dan Bawaslu Bisa Dicairkan, Dengan Syarat Ini
Di pasar harian Ampera dan beberapa pasar besar lainnya di Bengkulu Selatan, seperti Pasar Kutau, Masad dan Kedurang diungkapkan Wakapolres masih aman.
Namun ia berharap Pemkab Bengkulu Selatan cepat melakukan Langkah-langkah persuasif agar harga beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan bisa kembali stabil.