Bank Bengkulu Targetkan 148 Desa Kabupaten Mukomuko Kerja Sama Pinjaman Perades

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Kamis , 29 Feb 2024 - 23:40

SOSIALISASI: Pinjaman kepada Perades dan BPD tahun lalu akan kembali dilaksanakan tahun ini. Foto: Firmansyah/RB--

bank bengkulu targetkan 148 desa kabupaten mukomuko kerja sama pinjaman perades                            mukomuko, koranrb.id – setelah tahun lalu berhasil membantu memberikan perangkat desa (perades) tahun ini bank bengkulu kembali melaksanakan program pinjaman perades. 
karena, bank bengkulu memang tak hanya memberikan kredit untuk pegawai negeri sipil (pns). namun juga berupaya memberikan tambahan modal usaha kepada perades yang ada di kabupaten mukomuko.
baca juga:dugaan pencemaran udara pt ksm di mukomuko, polisi segera periksa perusahaan
kepala cabang bank bengkulu adhisatya prawira s.sos, m.si mengatakan, tujuan progam pinjaman parades ini agar perangkat desa tidak hanya mengandalkan pendapatan dari gaji saja. namun juga bisa membangun usaha dari modal yang dipinjamkan tersebut.
 “khusus untuk perades ini sebenarnya kita telah memberikan kredit dari tahun 2017 lalu. terkhusus di kabupaten mukomuko. tujuan agar nasabah kita tidak hanya pns dan pelaku usaha saja, namun perades juga memiliki kesempatan yang sama,” katanya.
adhisatya menambahkan, untuk perjanjian kerja sama terkait pemberian fasilitas kredit perades ini tercatat sebanyak 110 desa dari total 148 desa yang tersebar di 15 kecamatan di kabupaten mukomuko.
baca juga: bidik aktor utama perkara korupsi asrama haji, jaksa analisa fakta sidang, cari alat bukti 
sejumlah 110 desa itu sudah melakukan kerja sama dengan bank bengkulu cabang mukomuko untuk mendapatkan pinjaman perades. 
kredit tersebut diakomodir oleh pemerintah desa (pemdes) yang nantinya mengusulkan jika ada perades yang akan mengajukan pinjaman. 
untuk nominaa pinjaman dari rp5 juta sampai rp75 juta. jangka waktu pinjaman tiga bulan sampai lima tahun, atau sebelum masa bakti perades berakhir.
 “kami akan selalu memberikan kemudahan dalam bertransaksi. target kami 148 desa di kabupaten mukomuko semuanya menjalin kerja sama. sehingga setiap perades bisa menjadi debitur,’’ sampai adhisatya. 
terlebih program kredit perades ini memang dikhususnya membantu perangkat desa menaikkan potensi usaha yang dimiliki.
lanjutnya, pemberian pinjaman ini diberikan kepada perades yang dapat dilakukan ketika pemdesnya sudah melakukan nota kesepakatan dengan bank bengkulu.
bunga pinjaman perades ini sebesar 13, 99 persen pertahun. dengan maksimal pinjaman 80 persen dari gaji. jika pinjaman di atas rp25 juta hingga maksimal rp75 juta, harus memberikan jaminan tambahan. 
baca juga:bengkulu jadi pusat pembinaan zakat pasca gubernur bengkulu terima penghargaan baznas ri 
“kami memberikan kemudahan kepada seluruh masyarakat kabupaten mukomuko agar bisa memiliki usaha mandiri melalui peminjaman modal dengan pelayanan yang maksimal,” ucap adhisatya.
selain itu juga, bank bengkulu menawarkan produk unggulan tabungan tabot plus dengan tidak memerlukan saldo minimal serta biaya administrasi dalam pembukaan rekening. 
jika dulu masyarakat harus menyisihkan sedikit uang untuk ditinggal di rekening tabungan agar rekening tidak dinonaktifkan sistem, hal tersebut tidak berlaku bagi nasabah tabungan tabot.
“jadi selain bebas biaya uang di dalam tabungan, saldo juga bisa kita dilakukan penarikan hingga habis alias menyisakan rp 0. maka dari itu, kami optimis produk unggulan kami ini akan mampu bersaing dengan tabungan perbankan lainnya di mukomuko khusunya,’’ sampai adhisatya.
dia menambahkan, kebijakan baru tabungan tabot ini agar masyarakat dapat memanfaatkan seluruh saldo tabungan yang tersimpan. 
mengingat, saat ini adanya masyarakat banyak memerlukan dana, untuk memenuhi kebutuhan pokok, yang harganya terkadang tidak stabil. 
dana satu rupiah pun akan sangat berarti untuk dimanfaatkan. dan ini juga salah satu bentuk dukungan dari bank bengkulu membantu penurunan angka inflasi dengan harapan dapat menjaga daya beli masyarakat.
“komitmen bank bengkulu mendukung program-program pemerintah selain menyalurkan kredit usaha rakyat (kur), juga memberikan kemudahan nasabah dalam menyimpan uangnya,” ucapnya.
lanjutnya, selain itu juga berkaitan dengan kur, sampai saat ini bank bengkulu masih cukup memiliki kuota untuk pelaku usaha menjadi debitur. 
persyaratan mudah dan proses yang cepat. bunga yang cukup rendah, hanya sebesar enam persen pertahun. 
dengan demikian tidak akan memberatkan pelaku usaha dalam memenuhi modal untuk pengembangan usahanya.
“kami selalu berusaha untuk menjadi perbankan yang dapat membantu masyarakat, baik dalam permodalan usaha, dan juga dalam keperluan transaksi perbankan lainnya,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 1 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan