SDN 01 Kota Bengkulu Gaduh, 325 Tanda Tangan Petisi hingga Minta Pj. Walikota Tegur Kadis Pendidikan
GADUH: Buntut pengembalian guru PAI di SD Negeri 1 Kota Bengkulu bernama Erzno Mahyudi ke Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu menarik perhatian ratusan wali murid. Westjertourindo/RB.--
Terkait kronologi Erzon juga menerangkan, dia memang pernah terlibat adu argumen dengan Kepala SDN 01, ketika itu Erzon mengkritisi prihal pemecatan guru GTT (guru tidak tetap, red).
Sebatas itu saja kata Erzon, dan tambah Erzon permaslahan tersebut sudah selesai. Namu pada 1 Febuari 2024 dia dipanggil ke inspektorat Kota Bengkulu.
“Untuk kronologi saya memang pernah beradu argumen dengan kepala sekolah. Saya mengkritisi masalah pemecatan guru GTT di sekolah itu saja,” ungkap Erzon.
Erzon membahktah tudingan terkiat memprovokasi guru untuk meliburkan anak-anak, dan juga Erzon menambahkan tidak perna menerima penjelasan prihal poin-poin yang ada di surat pengembaliannya ke Kemenag Kota Bengkulu.
“Saya tidak pernah sekalipun memprovokasi guru-guru untuk meliburkan Murid pada tanggal 30 Januari 2023. Dan juga saya tak pernah mendapatkan penjelasan prihal poin di surat yang ditujukan pada saya,” tegas Erzon.
Sementara itu Kepala SDN 01 Kota Bengkulu Ovrina Resti Arisandi, M.TPd. sudah dicoba dihubungi kembali melalui telepon WhatsApp (WA) tidak mengangkat. Pesan WA pun tidak ditanggapi hingga berita ini diterbitkan.