Jelang Ramadan, Operasi Pasar Sembayat Seluma, Ini Hasilnya

Reporter: Zulkarnain Wijaya |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 03 Mar 2024 - 22:13

PASAR: Dandim 0425/Seluma dan Pemkab Seluma saat menggelar operasi pasar di Pasar Tradisional Sembayat Kecamatan Seluma Timur pada Minggu, 3 Maret 2024. ZULKARNAIN/RB--

KORANRB.ID - Dandim 0425/Seluma, Letkol. Arh. Dedy Hendaryatmoko memastikan bahwa jelang Ramadan tahun 1445 hijriah

Stok dan harga bahan pokok di Kabupaten Seluma masih cukup stabil.

Hal ini diungkapkan oleh Dandim usai menggelar kegiatan operasi pasar bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma

Di Pasar Tradisional Sembayat Kecamatan Seluma Timur pada Minggu pagi, 3 Maret 2024.

"Kita sudah pantau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok disini, sejauh ini tidak ada yang mengalami kelangkaan dan harganya cenderung stabil," ujar Dandim 0425/Seluma.

Selain itu juga, Dandim mengatakan adanya kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan perintah komando atas

Sgar para Dansat khususnya Satkowil (Dandim) untuk melaksanakan operasi pasar dalam rangka kelangkaan beras.

Disamping itu juga, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi, sembari melakukan interaksi atau tanya jawab dengan para pedagang dan pembeli, khususnya seputar bahan pokok.

"Alhamdulillah sambutan pedagang maupun pembeli positif, sejauh ini belum ada keluhan yang cukup berarti,” ujar Dandim Seluma.

Terakhir, Dandim mengatakan atas adanya operasi pasar jelang ramadan ini, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir.

jelang ramadan, operasi pasar sembayat seluma, ini hasilnya                            koranrb.id - dandim 0425/seluma, letkol. arh. dedy hendaryatmoko memastikan bahwa jelang ramadan tahun 1445 hijriah
stok dan harga bahan pokok di kabupaten seluma masih cukup stabil.
hal ini diungkapkan oleh dandim usai menggelar kegiatan operasi pasar bersama pemerintah kabupaten (pemkab) seluma
di pasar tradisional sembayat kecamatan seluma timur pada minggu pagi, 3 maret 2024.
baca juga:pemilu 2024: partisipasi pemilih di seluma tinggi, ini persentasenya 
baca juga:komunitas rx king 135 cc seluma alap siap berkontribusi, dapat dukungan polres 
"kita sudah pantau langsung harga dan ketersediaan bahan pokok disini, sejauh ini tidak ada yang mengalami kelangkaan dan harganya cenderung stabil," ujar dandim 0425/seluma.
selain itu juga, dandim mengatakan adanya kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan perintah komando atas
sgar para dansat khususnya satkowil (dandim) untuk melaksanakan operasi pasar dalam rangka kelangkaan beras.
disamping itu juga, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka silaturahmi, sembari melakukan interaksi atau tanya jawab dengan para pedagang dan pembeli, khususnya seputar bahan pokok.
baca juga:komunitas rx king 135 cc seluma alap siap berkontribusi, dapat dukungan polres 
baca juga:motor wartawan rbtv hilang dicuri, begini kronologisnya 
"alhamdulillah sambutan pedagang maupun pembeli positif, sejauh ini belum ada keluhan yang cukup berarti,” ujar dandim seluma. 
terakhir, dandim mengatakan atas adanya operasi pasar jelang ramadan ini, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir.
karena saat ini di kabupaten seluma cenderung bahan pokok mengalami penurunan harga jelang ramadan dibanding dua pekan sebelumnya.
bahkan saat ini stoknya stabil sehingga tidak ada kelangkaan, diantaranya yakni beras dan cabai merah keriting.
baca juga:pleno kpu seluma tuntas tanpa hambatan, polres tetap monitoring
baca juga:ada 4 puskesmas perawatan di seluma, ini lokasinya
sebagai antisipasi adanya lonjakan harga, nantinya kodim 0425/seluma siap untuk berkoordinasi dengan pemkab seluma untuk menggelar bazar pasar.
"memang ada bahan pokok yang mengalami kenaikan namun tidak signifikan, bahkan ada beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga," pungkas dandim.
senada dengan dandim, asisten ii setda kabupaten seluma, almedian saleh, me didampingi kadis ketahanan pangan, amri, m.pd mengatakan bahwa memang ada penurunan bahan pokok terutama beras dan cabai merah di pasar. 
namun jelang ramadan ini, pemkab seluma tetap akan menggelar bazar pasar murah. 
hal ini dilakukan sebagai upaya menstabilkan harga dan mengantisipasi kelanggkan bahan pokok di kabupaten seluma.
"meskipun harga bahan pokok cenderung turun, namun kita akan tetap gelar bazar pasar murah bagi warga kabupaten seluma," jelas almedian.
dilanjutkan almedian, rencananya untuk lokasi bazar pasar murah yang pertama akan digelar di alun alun tais kecamatan seluma pada rabu, 6 maret mendatang. 
namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan juga dititik lainnya yang tersebar di kabupaten seluma pada pekan selanjutnya. 
adapun bahan pokok yang akan tersedia di bazar pasar murah diantaranya gula, beras, hingga minyak.
"pertama kita lakukan di alun alun tais, setelah itu akan kita evaluasi. jika berdampak positif tentunya akan kita lakukan di beberapa titik lainnya di kabupaten seluma," imbuh almedian.
sementara itu, salah satu pedagang beras di pasar tradisional sembayat, is sumarni mengatakan bahwa saat ini harga beras yang dijualnya cenderung stabil dan tidak ada kenaikan jelang ramadhan. 
untuk harganya saat ini bervariasi tergantung jenis, mulai dari rp 21 ribu hingga rp 23 ribu per cupaknya.
"tidak ada kenaikan sejauh ini, harga cenderung stabil pak," ujarnya.
ditambahkan is sumarni, harga ini bahkan cenderung turun apabila dibandingkan dengan dua pekan lalu, dimana harga beras yang dijualnya mencapai angka rp23 ribu hingga rp 5 ribu percupaknya.
sedangkan untuk kelangkaan, sejauh ini ketersediaan masih cukup melimpah dan tidak mengalami kekurangan jelang ramadhan.
"untuk ketersediaannya pun saat ini masih ada dan jauh dari kelangkaan, insyaallah siap untuk menghadapi ramadhan tahun ini," ungkap is sumarni.
sedangkan pedagang bawang di pasar sembayat, neli mengaku bahwa modal mereka mengalami kenaikan sekitar rp 1000 rupiah.
namun untuk harga bawang yang dipasarkannya tidak mengalami kenaikan. sehingga peminatnya masih cukup banyak. untuk harga bawang merah dijual rp35 ribu perkilo, sedangkan bawang putih dijual rp38 ribu perkilo.
"sebenarnya tertekan di modal yang naik seribu hingga dua ribu, namun saat ini kita tetap jual sesuai harga biasa. biar untung sedikit yang penting dagangan laris," ungkap neli.
sementara itu salah satu pembeli di pasar tradisional sembayat, cahsum mengaku awalnya memang panic buying saat mendapatkan informasi terkait kenaikan harga bahan pokok terutama beras  di media nasional. 
namun setelah dirinya dan sang istri mencoba ke pasar, ternyata faktanya tidak terlalu menakutkan lantaran bahan dan harganya cenderung sama seperti bulan sebelumnya.
"alhamdulillah ya ternyata harga masih cukup normal, jadi untuk menghadapi puasa nanti kita tidak perlu untuk stok berlebihan karena ketersediaan dan harga dipasar masih stabil," singkatnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 4 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan