Kurang 2 Bulan, DBH Kelapa Sawit Belum Terserap

Reporter: Bella Wilianti |

Editor: |

Rabu , 01 Nov 2023 - 23:09

Tejo Suroso, ST, M.Si, --

Untuk Bengkulu Utara, DBH kelapa sawit digunakan untuk kelanjutan pembangunan jalan Inpres.

Disusul oleh Rejang Lebong juga sudah berkontrak minggu ini.

"Untuk Bengkulu Selatan juga sudah berkontrak," jelas Tejo.

Sementara, di Kota Bengkulu DBH kelapa sawit dimanfaatkan untuk pemeliharan jalan.

Seperti halnya pemeliharaan jalan Simpang 5 Ratu Samban Kota Bengkulu dan sisi kiri dan kanan jalan di dekat Kantor Gubernur.

Ini lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan tersebut.

"Lalu di Utara, Rejang Lebong, dan Bengkulu Selatan sudah selesai kontrak. Kami yakin pekerjaan fisik bisa selesai semua hingga 30 Desember ini, karena hanya perbaikan aspal," tutup Tejo. (bil)

kurang 2 bulan, dbh kelapa sawit belum terserap                            bengkulu. koranrb.id - provinsi bengkulu mendapatkan dana bagi hasil (dbh) kelapa sawit rp 106 miliar.
dana tersebut harus terserap atau dilaksanakan hingga akhir tahun ini sesuai dengan peraturan menteri keuangan (pmk) 91/2023.
kepala kantor wilayah (kanwil) direktorat jendral pembendahaan (djpb) provinsi bengkulu bayu andy prasetya mengatakan kepala daerah wajib sudah menandatangani rencana kerja pemerintah (rkp) lalu disampaikan ke kementerian keuangan. 
baca juga:hasil evaluasi, pemprov syaratkan tpp dibayar penuh
ini sebagai syarat dana diterima masing-masing daerah.  
"pusat sudah menurunkan alokasinya, jadi kita himbau untuk seluruh pemerintah daerah segera memenuhi persyaratan untuk penyalurannya sesuai dengan pmk nomor 91 tersebut," ungkap bayu.
hingga saat ini, bayu menerangkan realisasi dbh kelapa sawit di provinsi bengkulu masih rp 0 atau belum ada penyaluran. 
baca juga:12 lurah sia-siakan dana kelurahan rp 2,4 miliar 
seperti diketahui sebaran dbh kelapa sawit  untuk pemda provinsi bengkulu rp 21,7 miliar, bengkulu selatan rp 6,7 miliar, dan bengkulu utara rp 12,7 miliar.
selanjutnya rejang lebong rp 5,7 miliar, kota bengkulu rp 6,1 miliar, dan kaur rp 7,8 miliar. 
untuk seluma sebesar rp 9,6 miliar, mukomuko rp 16,8 miliar, lebong rp 4,2 miliar, kepahiang rp 5,7 miliar dan terakhir bengkulu tengah rp 9 miliar. sehingga totalnya rp 106 miliar.
baca juga:belum ada perbup terbaru, apk belum bisa ditertibkan
"apabila tidak tersalur akan menjadi sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) dan diperhitungkan sebagai dbh ditahun anggaran 2024," ujarnya. 
sementara itu, kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) provinsi bengkulu tejo suroso, st, m.si menjelaskan saat ini beberapa daerah sudah melakukan penandatanganan kontrak. 
untuk bengkulu utara, dbh kelapa sawit digunakan untuk kelanjutan pembangunan jalan inpres. 
disusul oleh rejang lebong juga sudah berkontrak minggu ini.
baca juga:final, pemprov hanya beri rp 3 miliar di apbd perubahan 
"untuk bengkulu selatan juga sudah berkontrak," jelas tejo. 
sementara, di kota bengkulu dbh kelapa sawit dimanfaatkan untuk pemeliharan jalan. 
seperti halnya pemeliharaan jalan simpang 5 ratu samban kota bengkulu dan sisi kiri dan kanan jalan di dekat kantor gubernur. 
ini lantaran banyaknya keluhan masyarakat terkait kondisi jalan tersebut. 
baca juga:gedung polsek semidang lagan segera difungsikan
"lalu di utara, rejang lebong, dan bengkulu selatan sudah selesai kontrak. kami yakin pekerjaan fisik bisa selesai semua hingga 30 desember ini, karena hanya perbaikan aspal," tutup tejo. (bil)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Kamis, 2 November 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan