Tempo 2 Bulan, 46 Warga Bengkulu Utara Terserang DBD

Kepala Sub Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Bintoro Wahyudi.-foto: shandy/koranrb.id-

Bintoro berharap tidak ada lagi penambahan kasus DBD di Bengkulu Utara.

“Kuncinya adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama pemukiman yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiak nyamuk aedes aegypti,” pungkas Bintoro.

Sekadar diketahui, penyakit DBD menyebabkan turunnya trombosit, trombosir adalah komponen darah yang berfungsi membantu proses pembekuan darah.

Namun, bagi yang kondisinya belum terlalu parah dan memilih tidak dirawat di rumah sakit, bisa mengkonsumsi beberapa makanan yang bisa meningkatkan trombosit tubuh. 

Diantaranya, makanan tinggi folat. Makanan tinggi folat sangat membantu meningkatkan trombosit yang menurun akibat DBD.

Makanan ini banyak terkandung di sayuran yang berwarna hijau gelap, hati sapi, kacang polong maupun kacang tanah, sereal susu dan buah alpukat.

Selain itu, makanan yang mengandung vitamine B12.

Makanan tersebut juga sangat bagus untuk dikonsumsi penderita DBD.

Diantaranya daging sapi, susu, telur serta ikan yang berasal dari laut.

Selanjutnya, vitamin C. Vitamin ini bagus dikonsumsi penderita DBD, Makanan dengan vitamin C ini bisa mendorong atau meningkatkan dengan cepat kekebalan tubuh.

Vitamin C terdapat pada brokoli, jeruk, buah kiwi, strawberry dan paprika.

Berikutnya mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi sangat penting untuk meningkatkan sel darah merah dan trombosit tubuh.

Diantaranya jamur tiram, kacang-kacangan dan tahu atau makanan yang berbahan dasar kedelai.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan