Minta Jalan Pemprov Longsor Segera Ditangani, Pastikan Akses ke Lapas dan TPA Dihotmix
TERSUMBAT: Gorong-gorong jalan provinsi yang tertutup sampah, ketika hujan deras air meluap dan terus menggerus badan jalan di Desa Resno Kecamatan V Koto Mukomuko. Foto: PUPR Mukomuko/RB--
“Belum adanya penanganan dari provinsi, pemerintah desa setempat mengambil menggali dan membuang sampah-sampah yang menyumbat gorong-gorong tersebut. Saat ini air bisa mengalir cepat,” sampainya.
Namun untuk, beberapa bangunan badan jalan yang longsor dan juga berdekatan dengan rumah warga tetap dikhawatirkan menimbulkan permasalahan baru.
Kontur jalan di Desa Resno berbukit. Maka dari itu harus tetap dilakukan penanganan, baik dengan memasang pelapis tebing ataupun bronjong.
“Di satu sisi aliran air tidak tersumbat lagi, tapi ada persoalan baru yaitu longsor yang disebabkan banjir sebelumnya, mengancam rumah warga di sekitar jalan tersebut. Kami akan kembali menyurati Dinas terkait untuk segera melakukan penanganan, sebelum rumah warga ambruk ke sungai terbawa longsor,” kata Aprinsyah lagi.
Menurutnya, jika tidak juga ada keputusan dalam waktu dekat dari Pemprov Bengkulu, maka Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko akan melakukan upaya penanganan darurat.
“Ada pelajaran penting bagi warga desa dalam kejadian tersebut. Irigasi itu bukan tempat membuang sampah, ini mesti jadi perhatian. Irigasi dan saluran air lainnya harus selalu dirawat agar berfungsi dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA:14 Paket Proyek Dilelang, Proyek PSN Dikebut
BACA JUGA:KPU Kabupaten Mukomuko dan Kaur Dijatuhi Sanksi!
Dibagian lain, berkaitan dengan pembangunan jalan menuju lokasi berdirinya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Kecamatan Kota Mukomuko, Aprinsyah memastikan akan dilakukan pengerjaan fisik tahun ini.
Sama dengan pembangunan jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, jalan akan dihotmix.
“Pembangunan jalan menuju ke lahan Lapas dan TPA jadi kita bangun tahun ini. Sudah direncanakan dari beberapa tahun yang lalu, namun baru bisa kita realisasikan tahun 2024 ini,” sebutnya.
Untuk proses perencanaan pembangunan jalan hotmix menuju ke lokasi pembangunan Lapas sudah dilaksanakan. Begitu juga jalan ke lokasi TPA.
Dinas PUPR Mukomuko menargetkan pada Juni 2024 mendatang pembangunan sudah bisa berjalan.
“Target kami pembangunan mulai pada Juni. Jalan diaspal hingga ke lokasi pembangunan Lapas, begitupun pengaspalan jalan menuju TPA sampah,” ucapnya
Untuk panjang jalan menuju lokasi Lapas kurang lebih 3 kilometer. Sedangkan jalan menuju TPA sampah kurang lebih 8 kilometer.