Mendes Larang Dana Desa Dibangun Kantor Desa, Rebut 100 Kuota Besiswa Perangkat Desa

BUKA: Pemukulan dol tanda dibukanya acara Hari Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa tahun 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) Pemprov Bengkulu, Jumat (8/3).--IST/RB

BACA JUGA:Rekomendasi Nama Bayi yang Lahi di Bulan Ramadhan, Banyak Penuh Arti

Dan ada beberapa persyaratan lainnya," ucap Isnan.

Beasiswa perangkat desa yang juga disebut sebagai Beasiswa Bengkulu Leadership Program. 

Dikatakan Isnan merupakan salah satu upaya untuk mendukung percepatan pelaksanaan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa tahun 2024 ini. 

Ini merupakan wujud tindak lanjut dari Program Recognition of Prior Learning atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Desa yang digagas Kemendes PDTT.

BACA JUGA:15 Lagu Populer Anak 90-an yang Masih Enak Didengar Sampai Sekarang.

"Upaya Pak Gubernur Rohidin Mersyah dalam meningkatkan SDM di Desa Kabupaten," ungkapnya.

Seperti diketahui, program ini bertujuan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di desa serta menyiapkan calon pemimpin masa depan.

Nantinya, para Kades maupun perangkat desa akan dikuliahkan secara gratis menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu. 

"Kita akan kembali menjalan itu lagi di tahun ini dan tahun depan," demikian Isnan.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan