Asmara Subuh Dibubarkan Polisi , Karena berpotensi Bali dan Berkelahi
Kanit Turjagwali Satlantas Polresta Bengkulu, Iptu. Azmi Aryanto.--Fiki/RB
BACA JUGA:Nyepi 2024, Ini Pesan PHDI untuk Umat Hindu Bengkulu
“Sementara ini kami berusaha untuk melakukan tindakan persuasif,” ucapnya.
Jika sudah diberikan imbauan dan diarahkan namun para pelaku aksi Bali tetap membangkang, bisa saja tindakan tegas berupa tilang akan dilakukan Satlantas Polresta Bengkulu.
“Karena kami berupaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Jika tetap saja melakukan Bali tindakan tegas akan kami lakukan,” tutupnya.
BACA JUGA:24 ODGJ di Kota Bengkulu Miliki E-KTP
Diberitakan sebelumnya, jembatan elevated DDTS yang baru saja dibangun, sudah dijadikan ajang bali.
Hal ini disampaikan Kasat Lantas Polresta Bengkulu, AKP. Nyimas Sopia, melalui Panit Turjagwali, Ipda. Nanang.
Untuk menyikapi aksi Bali di jembatan elevated DDTS, Ipda. Nanang akan terus melakukan patroli dilokasi tersebut.
“Aksi Bali di dalam Kota Bengkulu ini, tidak ada habisnya.
BACA JUGA:Isi Ramadan, Gubernur Ajak ASN Partisipasi Buka Puasa Bersama
Baru-baru ini, informasinya di Jembatan Elevated DDTS itu sudah ada yang melakukan Bali,” kata Ipda. Nanang.
Lebih lanjut dikatakan Ipda. Nang, dengan komitmen untuk memberantas aksi Bali di Bengkulu, pihaknya akan melakukan patroli sore dan malam.
“Karena Bali ini kerap terjadi sore kalau tidak malam hari,” ucapnya.
Sementara ini, terang Nanang pihaknya hanya akan memberikan imbau kepada pengendara yang menggelar aksi Bali di Elevated DDTS.