Asmara Subuh Dibubarkan Polisi , Karena berpotensi Bali dan Berkelahi

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Ade HR |

Selasa , 12 Mar 2024 - 22:28

Kanit Turjagwali Satlantas Polresta Bengkulu, Iptu. Azmi Aryanto.--Fiki/RB

Namun, jika imbau yang diberikan tidak diindahkan, tentunya tindakan tegas akan di ambil dalam menyikapi aksi Bali ini.

“Apabila masih juga, kita ambil tindakan yang lebih tegas,” katanya.

Karena, terang Nanag pengendara yang menggelar aksi Bali di elecvated DDTS ini, adalah pengendara yang kerap menggelar aksi Bali di Pantai Panjang.

“Karena di Pantai panjang kan sudah kita amankan, dan didepan Taman Budaya sudah dipasang Polisi Kejut, jadi mereka mereka pindah kesana,” terangnya.

Untuk pemasangan Polisi Kejut di DDTS, Nanang belum bisa memastikan, karena dirinya akan berkoordinasi dengan Dishub terlebih dahulu.

“Nanti akan kita koordinasikan dengan pihak terkait (Dishub, red),” tutupnya.

asmara subuh dibubarkan polisi , karena berpotensi bali dan berkelahi                             bengkulu, koranrb.id – kegiatan asmara subuh di kota bengkulu, kemarin 12 maret 2024 dibubarkan satlantas polresta bengkulu. 
pasalnya, para muda-mudi yang melakukan asmara subuh di hari pertama puasa ini, kerap kali meresahkan pengguna jalan lain. 
karena, muda-mudi ini, kerap kali melakukan aksi balap liar (bali) dan berpotensi terjadi keributan sesama remaja itu sendiri. 
untuk menghindari itu semua, satlantas polresta bengkulu, bergerak cepat membubarkan para muda-mudi yang melakukan asmara subuh di kota bengkulu. 
baca juga:alokasi bansos tidak terencana di bengkulu tengah rp 150 juta, untuk korban bencana alam
kapolresta bengkulu, kombes pol. deddy nata, s.i.k, melalui kanit turjagwali satlantas polresta bengkulu, iptu. azmi aryanto menjelaskan, kegiatan asmara subuh, akan dilakukan setiap subuh selama ramadhan tahun ini. 
tujuan kegiatan ini, untuk mengurangi aksi bali di kota bengkulu. 
“asmara subuh, kami melakukan pencegahan di titik lokasi yang biasa dijadikan lokasi bali,” ujar  azmi. 
diterangkan azmi, selama kegiatan asmara subuh ini berlangsung, pihaknya akan menjaga titik yang kerap menjadi lokasi bali.
baca juga:tega! kakek di bengkulu diduga c4b*li cucu berusia 3 tahun 
seperti, pasir putih, di depan angel wings dan di depan hotel horizon.
“setiap lokasi yang kerap menjadi lokasi bali, akan dijaga oleh personel kita,” katanya. 
sementara ini, pihaknya belum langsung melakukan penilangan terhadap pelaku bali di kota bengkulu.
mereka akan diberikan imbauan terlebih dahulu. 
baca juga:nyepi 2024, ini pesan phdi untuk umat hindu bengkulu
“sementara ini kami berusaha untuk melakukan tindakan persuasif,” ucapnya. 
jika sudah diberikan imbauan dan diarahkan namun para pelaku aksi bali  tetap membangkang, bisa saja tindakan tegas berupa tilang akan dilakukan satlantas polresta bengkulu. 
“karena kami berupaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
jika tetap saja melakukan bali tindakan tegas akan kami lakukan,” tutupnya. 
baca juga:24 odgj di kota bengkulu miliki e-ktp 
diberitakan sebelumnya, jembatan elevated ddts yang baru saja dibangun, sudah dijadikan ajang bali.
hal ini disampaikan kasat lantas polresta bengkulu, akp. nyimas sopia, melalui panit turjagwali, ipda. nanang. 
untuk menyikapi aksi bali di jembatan elevated ddts, ipda. nanang akan terus melakukan patroli dilokasi tersebut. 
“aksi bali di dalam kota bengkulu ini, tidak ada habisnya.
baca juga:isi ramadan, gubernur ajak asn partisipasi buka puasa bersama
baru-baru ini, informasinya di jembatan elevated ddts itu sudah ada yang melakukan bali,” kata ipda. nanang. 
lebih lanjut dikatakan ipda. nang, dengan komitmen untuk memberantas aksi bali di bengkulu, pihaknya akan melakukan patroli sore dan malam. 
“karena bali ini kerap terjadi sore kalau tidak malam hari,” ucapnya. 
sementara ini, terang nanang pihaknya hanya akan memberikan imbau kepada pengendara yang menggelar aksi bali di elevated ddts.
baca juga:layanan bpjs kesehatan masih tuai sorotan, ini peringatan dewan dan gubernur bengkulu
 namun, jika imbau yang diberikan tidak diindahkan, tentunya tindakan tegas akan di ambil dalam menyikapi aksi bali ini. 
“apabila masih juga, kita ambil tindakan yang lebih tegas,” katanya. 
karena, terang nanag pengendara yang menggelar aksi bali di elecvated ddts ini, adalah pengendara yang kerap menggelar aksi bali di pantai panjang. 
“karena di pantai panjang kan sudah kita amankan, dan didepan taman budaya sudah dipasang polisi kejut, jadi mereka mereka pindah kesana,” terangnya. 
baca juga:34 umkm ikuti bazar ramadan, pemkot bagikan 5.000 takjil
untuk pemasangan polisi kejut di ddts, nanang belum bisa memastikan, karena dirinya akan berkoordinasi dengan dishub terlebih dahulu. 
“nanti akan kita koordinasikan dengan pihak terkait (dishub, red),” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 13 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan