Sejarah Jumlah Rakaat Salat 5 Waktu, Awalnya 50 kali
Sejarah jumlah rakaat salat 5 waktu. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--
Setelah itu, Nabi Musa AS mengatakan bahwa umat Nabi Muhammad SAW, tidak akan sanggup menjalankan ibadah salat sebanyak 50 kali.
Lalu, Nabi Musa AS lalu menyuruh Nabi Muhammad SAW kembali ke Rabb-Mu untuk meminta keringanan salat.
Lalu kemudian Nabi Muhammad diantar kembali oleh Malaikat Jibril bertemu dengan Allah SWT.
BACA JUGA:Ini 7 Tips Agar Tetap Fit Selama Puasa Ramadan, Salah Satunya Olahraga
BACA JUGA:Kamu Harus Tahu, Ini 7 Tips Gaya Hidup Sehat Kurangi Risiko Terkena Usus Buntu, Bisa Kamu Coba!
Setelah Nabi menyampaikan keinginannya, maka Allah SWT memberikan keringanan bagi umat Nabi Muhammad tersebut.
Dimana keringanan tersebut berupa perubahan salat dari 50 kali dalam sehari berkurang menjadi 10 kali waktu salat dalam sehari.
Kemudian setelah itu, Nabi Muhammad SAW kembali turun dan bertemu dengan Nabi Musa AS.
Kemudian, Nabi Muhammad menceritakan kepada Nabi Musa AS, bahwa telah mendapatkan keringanan, yaitu dari 50 kali menjadi 10 kali dalam sehari.
BACA JUGA:3 Sajian Lezat dan Bergizi Ini Cocok Untuk Berbuka Puasa Ramadan, Ini Resepnya
BACA JUGA:15 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Berikut Penjelasannya
Namun demikian, Nabi Musa AS kembali menyuruh Nabi Muhammad SAW kembali ke Rabb-Mu untuk meminta keringanan lagi.
Kemudian, Nabi Muhammad SAW kembali untuk ke-3 (ketiga) kalinya, sampai akhirnya Allah SWT meringankan dari 10 kali menjadi 5 (lima) kali salat dalam sehari.
BACA JUGA:Berburu Takjil, Seru dan Hanya Ada Saat Ramadan
BACA JUGA:Ini 8 Tips Membimbing Anak-Anak Mengenal Ramadan, Bisa Kamu Coba!