Sejarah Jumlah Rakaat Salat 5 Waktu, Awalnya 50 kali

Sejarah jumlah rakaat salat 5 waktu. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ koranrb.id--

Peristiwa ini juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam, menunjukkan pentingnya hubungan antara manusia dan Tuhan serta pengabdian yang sempurna kepada-Nya.

Isra Mi’raj adalah peristiwa di mana Nabi Muhammad SAW naik ke langit dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, lalu naik ke langit ketujuh untuk bertemu dengan Allah SWT. 

BACA JUGA:Ini 5 Trik Supaya Tahan Berpuasa, Serta 5 Ide Cari Cuan Selama Bulan Ramadan

BACA JUGA:Ini Dia! 25 Tips Tangkal Emosi saat Puasa Ramadan 2024, Boleh Kamu Coba!

Di langit ketujuh, Allah memberikan perintah kepada Nabi Muhammad SAW untuk melaksanakan salat lima waktu sehari semalam. 

Perintah ini adalah bagian dari wahyu yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW selama peristiwa Isra Mi’raj. 

Salat adalah ibadah yang sangat penting dalam Islam dan merupakan salah satu dari lima rukun Islam. 

Perintah untuk melaksanakan salat lima waktu sehari semalam merupakan bukti pentingnya salat dalam kehidupan seorang Muslim, serta merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap Muslim.

BACA JUGA:Ini 7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadan, Salah Satunya Membersihkan Jiwa dan Dosa yang Telah Lalu

BACA JUGA:24 Tips Menjaga Kesehatan di Bulan Suci Ramadan, Salah Satunya Berolahraga Ringan

Dikutip dari berbagai sumber, adapun perintah tersebut bahwa umat Nabi Muhammad SAW diperintahkan untuk beribadah salat sebanyak 50 kali dalam sehari. 

Kemudian, Nabi Muhammad SAW pun menerima perintah tersebut. 

Kemudian, bersama dengan turunnya malaikat Jibril dari Sidratul Muntaha, maka Nabi Muhammad juga ikut turun dan bertemu dengan Nabi Musa. 

BACA JUGA:Ini 5 Aktivitas yang Dapatkan Pahala di Bulan Ramadan, Salah Satunya Memberi Sedekah

BACA JUGA:35 Tips Membimbing dan Mengenalkan Agama Pada Anak, Salah Satunya Ikut Kegiatan Keagamaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan