Bulan Ramadhan, Waspada Anak Sekolah di Kaur, Makanan Kedaluwarsa

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 15 Mar 2024 - 23:20

RAMAI: Aneka jajanan takjil di depan Gedung Sentra Kuliner Bintuhan. Foto:RUSMANAFRIZAL/RB--

bulan ramadhan, waspada anak sekolah di kaur, makanan kedaluwarsa                               bintuhan, koranrb.id - bulan ramadhan tahun 2024 ini, dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) kaur meminta agar orang tua lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi anak-anak.
apalagi ketika berbuka puasa, biasanya anak-anak akan mencoba berbagai jajanan yang tidak terjamin kesehatannya bahkan ada yang kedaluwarsa.
baca juga:keterangan tsk korupsi bos smkit selalu berubah-ubah, jaksa terkendala penambahan tersangka 
"terutama untuk, pelajar sd harus benar-benar diawasi karena mereka masih banyak belum tahu masalah kesehatan," ungkap kadis disdikbud kabupaten kaur sumari, m.pd. kamis, 14 maret 2024.
imbauan ini, lebih ditekankan kepada orang tua siswa karena anak-anak akan cendrung lebih banyak beraktivitas di rumah dibandingkan di sekolah ketika bulan ramadan. 
apalagi saat memilih makanan atau takjil berbuka puasa, jika tidak diperhatikan dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatan anak dan mempengaruhi proses belajar mengajar.
"jika tidak diawasi anak-anak akan menkonsumsi makanan sembarangan, yang bisa berakibat fatal untuk kesehatannya," terang sumari. 
baca juga: kadis pmd bengkulu tengah akui pptk diperiksa polda, kasus pengadaan142 unit tornas kades 
lanjut sumari, seluruh sekolah serta orang tua siswa agar selalu memberi himbauan kepada anaknya saat membeli makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang.
biasanya saat bulan ramadhan ini siswa asal beli makanan dan minuman karena tergiur dengan rasa penasaran saat berpuasa seharian,’’ tukasnya.
terpisah kepala disperindagkop endy yurizar sp, juga meminta kepada masyarakat harus agar lebih waspada peredaran produk makanan kedaluwarsa. apalagi di bulan ramadhan ini, permintaan konsumen yang banyak sangatlah rentan dijadikan oknum untuk menjual produk yang sudah kedaluwarsa.
“terkait dengan produk yang kadaluarsa juga tetap harus menjadi perhatian. biasanya jelang puasa peredaran produk kadaluarsa sering beredar,” sampai endy.
dia menyebutkan sejumlah pusat perbelanjaan yang ada kabupaten kaur akan menjadi target razia rutin disperindagkop di bulan puasa ini. sebab di bulan puasa sampai lebaran nanti, tingkat konsumtif masyarakat semakin tinggi dan banyak dimanfaatkan oknum pedagang nakal untuk menjual makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi.
untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya sudah menjadwalkan akan turun melakukan razia.
baca juga:dbd makan korban, 2 orang meninggal dunia di bengkulu selatan 
“biasanya dari menjelang puasa sampai jelang lebaran kita turun ke sejumlah tempat perbelanjaan untuk mengecek barang yang dijual,” terangnya.
ditambahkannya, dari tahun sebelumnya biasanya pihaknya selalu menemukan adanya makanan yang sudah kadaluarsa atau juga kemasan yang sudah rusak.
untuk ini pihak distributor dan pemilik toko ditegur untuk tidak memajangnya supaya tidak dibeli masyarakat. juga pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas.
“saya minta pada masyarakat yang akan membeli barang untuk lebih hati-hati dan teliti, jangan sampai nanti beli barang sudah kadaluarsa," imbaunya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 16 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan