Dinsos Bengkulu Tengah Lakukan Peningkatan PSKS, Perbaiki Komitmen Pelayanan Sosial
Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah, Dra. Hj. Martinih.-foto: jeri/koranrb.id-
KORANRB.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Tengah menggelar peningkatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS).
Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan koordinasi, bersinergi bersama untuk serta memperbaiki komitmen pelayanan sosial.
Kepala Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah, Dra. Hj. Martinih menjelaskan, PSKS bertugas untuk membantu masyarakat yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial, disebut dengan penyandang masalah kesejahteraan sosial.
Penyandang masalah kesejahteraan sosial ini terdiri dari masyarakat miskin, orang terlantar, disabilitas, lansia terlantar, anak terlantar, perempuan dengan rawan sosial ekonomi lain sebagainya.
“Ini merupakan bentuk apresiasi kita terhadap para PSKS yang sudah membantu masyarakat sosial. Namun adapun yang termasuk dalam PSKS itu sendiri antara lain, PSM, TKSK, pendamping PKH, Tagana, Karang Taruna dan Dunia Usaha,” katanya.
BACA JUGA:Catat! Seleksi CPNS dan PPPK Pemprov Bengkulu Dibuka Maret Ini
Lanjut Martinih, mereka ini yang bertugas untuk membantu masyarakat dalam pelayanan sosial kepada masyarakat melalui Dinsos Kabupaten Bengkulu Tengah.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini para TKSK, PSM, dan Pendamping PKH tetap berkomitmen dengan pelayanan sosial yang terbaik untuk diberikan kepada masyarakat dan tidak melakukan hal-hal yang akan melanggar aturan.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, dapat kembali berkomitmen dan mengevaluasi segala yang akan akan dilakukan ke depannya untuk pelayanan sosial kepada masyarakat.” terangnya.
Dalam kesempatan ini, Martinih juga menyampaikan jika saat ini Dinsos telah menyiapkan operator khusus untuk desa melakukan pendataan warga tidak mampu di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Nantinya melalui operator ini Dinsos Bengkulu Tengah akan mengambil data dari operator tersebut.
Sehingga dengan adanya operator ini, membantu Pemkab Bengkulu Tengah dalam menyalurkan bantuan kepada warga tidak mampu.
“Melalui operator ini data sudah sangat valid mana-mana saja warga yang layak dibantu dan tidak dibantu. Sebab warga tidak mampu ini langsung diverifikasi oleh Pemerintah Desa (Pemdes) yang sudah mengetahui secara jelas bagaimana kondisi warganya,” ungkapnya.
BACA JUGA:9 Negara dengan Durasi Puasa Terlama di Dunia, Ada yang Sampai 20 Jam, Indonesia Termasuk?