10 Pasar Tradisional di Bengkulu Selatan Akan Dibangun Tahun Depan

10 pasar tradisional di bengkulu selatan akan dibangun tahun depan koranrb.id - kurun waktu tiga tahun terakhir pemkab bengkulu selatan memfokuskan pembangunan pasar tradisional modern (ptm) kutau. namun tahun 2025, pemkab bengkulu selatan juga merenovasi 10 pasar tradisional di bengkulu selatan. pasar tradisional terbesar di bengkulu selatan telah dibangun pemerintah bengkulu selatan yakni pasar kutau. anggaran pembangunan pasar ini mencapai rp 30 miliar lebih. dinas perdagangan kabupaten bengkulu selatan mengusulkan pembangunan dan renovasi gedung pasar di 10 titik yang tersebar di bengkulu selatan. baca juga:astaghfirullah! 2 sejoli digerebek saat bulan ramadhan, ini penjelasan kades di kepahiang diantaranya pasar ulak lebar kecamatan pino, pasar lubuk tapi kecamatan ulu manna, pasar tungkal, nanjungan dan pagar gading di kecamatan pino raya. lalu, pasar palak padang kecamatan seginim, pasar sulau kecamatan kedurang ilir dan pasar tanjung alam kecamatan kedurang. khusus pasar tanjung alam sebelumnya sudah ada bangunan, tetapi belum dapat maksimal digunakan masyarakat meskipun sudah sesuai dengan standar yang ada. sebab, bangunan yang ada, khususnya meja dinilai tidak sesuai dengan keinginan pedagang dan masyarakat, karena terlalu tinggi. renovasi akan dilakukan kembali dengan memperbaiki bangunan yang sudah ada. kepala dinas perdagangan kabupaten bengkulu selatan, binagransyah, sp, mm mengatakan, usulan pembangunan renovasi pasar tradisional ini sudah masuk dalam rencana kerja pembangunan daerah tahun 2025. rehab dan pembangunan pasar yang telah masuk di musrenbang 2024 akan diupayakan pada anggaran perubahan tahun 2025. baca juga:mainan tradisional saat bulan ramadan yang sudah tergerus zaman usulan tersebut akan diupayakan kembali pada dana alokasi khusus (dak) dan dana tugas pembantuan (tp) yang merupakan dana yang berasal dari apbn. "anggaran yang dibutuhkan pada rencana rehab dan pembangunan pasar di 10 titik yang diusulkan mencapai rp 6 miliar," kata binagransyah. binagransyah berharap dengan peningkatan bangunan pasar tradisional di beberapa daerah tersebut dapat meningkatkan geliat ekonomi masyarakat. apalagi pasar merupakan pusat ekonomi masyarakat daerah. untuk itu pemerintah daerah mendorong penuh agar pasar-pasar tradisional itu ditingkatkan dan menjadi lebih baik lagi. "tentunya ini salah satu pusat ekonomi jadi perlu ditata kembali agar lebih baik," ujar binagransyah. anggota dprd bengkulu selatan, joni afrizal menyatakan dirinya ikut mendorong agar pemerataan pembangunan pasar juga dilakukan di pasar tradisional yang tersebar di kecamatan-kecamatan. seperti di kecamatan pino ada pasar mingguan pekan kamis. baca juga:pppk pemprov belum terima nip, tanpa gaji apalagi thr, apa sebab? menurutnya, pasar tersebut sudah layak ditata ulang oleh pemerintah. apalagi pasar tersebut pusat ekonomi masyarakat kecamatan pino, ulu manna hingga seginim. "kasihan pedagang yang belum memiliki tempat, terpaksa berjualan di jalan. ini perlu perhatian lebih dari pemerintah," ujar joni. apalagi pasar di desa ulak lebar masat ini cukup dikenal oleh masyarakat bengkulu selatan. karena menjadi pasar kuliner setiap rabu malam. maka dari itu, mewakili masyarakat kecamatan pino joni mendorong tahun 2025 ada peningkatan pasar tersebut. "mungkin belasan tahun lebih belum ada peningkatan pasar ini, jadi sudah layak untuk ditingkatkan," tambah joni. senada disampaikan anggota dprd bengkulu selatan, riko ferdiansyah. di kecamatan pino raya juga memiliki beberapa pasar tradisional tapi belum memiliki saran pendukung. setiap musim hujan para pedagang terpaksa tidak berjualan karena kondisi bangunan yang belum memadai. oleh karena itu sebagai dukungan pusat ekonomi warga pino raya ia berharap ada pertimbangan dari pemerintah daerah agar pasar di pino raya ikut di renovasi tahun 2025. "pembangunan jalan penting, tapi pasar ini tidak kalah pentingnya, jadi ini harus diperhatikan juga," jelas riko.(**)

Tag

• # pembangunan pasar
• # pasar tradisional
• # pasar kutau
• # bengkulu selatan

Share

• 
• 
• 
• 
•