Tunggu Buka Puasa, Mending Mengoprek Motor Supaya Lebih Nyaman Dipakai Mudik

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 20 Mar 2024 - 11:10

CEMERLANG : Menghilangkan kebosanan dengan mengoprek motor sambil menunggu buka puasa. (Muharista Delda/RB)--

Soalnya menjelang lebaran, orang-orang mulai sibuk mempersiapkan motornya agar kinerjanya lebih prima.

Baik bagi mereka yang memang hendak menggunakan motornya untuk perjalanan mudik lebaran atau hanya sekadar untuk dipakai jalan-jalan saat lebaran.

Namun dalam memodifikasi motor, kamu tetap harus mengedepankan asas fungsinya supaya tidak menimbulkan masalah.

Tolak ukurnya jangan mengganti kelangkapan standar motor dengan part variasi yang bisa berujung ditilang Polantas.

Misalnya mengganti knalpot standar dengan knalpot racing bersuara bising atau mengganti kaca spion standar dengan ukuran yang lebih kecil, jelas kamu akan menjadi incaran Polantas.

Apalagi sampai mengganti warna motor yang tidak sesuai spesifikasi pada dokumen surat kendaraan, jangan pernah kamu melakukannya.

Memodifikasi motor juga jangan sampai berdampak buruk, yakni menghilangkan faktor kenyamanan dalam berkendara.

Jika sampai motor tidak nyaman dipakai, dikhawatirkan dampaknya tidak hanya sebatas merugikan pemiliknya dari sektor materi.

Namun juga bisa berakibat fatal seperti memicu terjadinya kecelakaan lalulintas.

Berikut ini tips memodifikasi motor yang aman dan dipastikan aman dari tilang polisi saat dipakai di jalanan, apa saja?

1. Tidak Mengubah Fungsi

Hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan, misalkan kaca spion yang diubah menjadi kecil dan agak masuk kedalam sehingga tidak bisa melihat situasi di belakang motor dengan maksimal.

tunggu buka puasa, mending mengoprek motor supaya lebih nyaman dipakai mudik                             bengkulu, koranrb.id - tidak dapat dipungkiri, menunggu waktu buka puasa merupakan saat-saat yang membosankan sehingga tidak sedikit orang lebih memilih duduk santai atau uring-uringan di tempat tidur.
namun bagi kamu yang ingin menghindari rasa bosan saat menunggu waktu buka puasa bisa diakali dengan mengerjakan sesuatu yang menyenangkan.
misalnya mengoprek motor kesayangan atau hanya sekadar menambahkan modifikasi supaya lebih menarik.
mengoprek motor lebih baik dilakukan di bengkel langganan atau bisa juga kamu melakukannya sendiri jika memang kamu cukup memahami seputar dunia otomotif dan cara mengoprek motor. 
baca juga:tidak hanya memudahkan parkir, ternyata fungsi paddock juga melindungi komponen motor
tidak harus mengutak-atik komponen yang berat seperti bagian mesin, mengoprek motor dengan tujuan mengisi waktu sembari menunggu buka puasa cukup dilakukan untuk bagian yang ringan di luar mesin.
misalnya menambahkan aksesoris modifikasi atau bisa juga kamu mengoprek motor kesayangan pada sektor kaki-kaki, seperti mengganti velg dengan ukuran tapak yang lebih lebar.
bisa juga kamu mengoprek motor pada bagian lampu, seperti mengganti bohlam jenis halogen dengan jenis led yang lebih terang atau hanya sekadar mengoprek motor untuk menunjang penampilan di kuda besi tunggangan.
terkecuali jika kamu hendak memakai motor kesayangan untuk perjalanan mudik, sebaiknya ketika mengoprek motor perhatikan seluruh komponen vital seperti penggantian kampas rem atau kampas kopling.
baca juga:jangan sampai sial di jalan, sebelum riding pastikan kesiapan motor
atau jika kondisi ban memang sudah gundul, sementara motor akan dipakai untuk mudik, sebaiknya ganti saja sekalian karet bundar pengikat velg itu.
‘’lumayanlah sambil mengisi waktu menunggu buka puasa, hitung-hitung mengoprek motor kesayangan untuk persiapan mudik lebaran,’’ ujar yogi, warga kota curup, kabupaten rejang lebong, provinsi bengkulu.
bagi kamu yang hendak mengoprek atau sekadar memberi perawatan ekstra pada motor, justru akan lebih menguntungkan jika dilakukan saat bulan ramadan. 
soalnya beberapa bengkel motor biasanya sengaja menambahkan jam pelayanan, bahkan siap lembur hingga tengah malam saat bulan ramadan. 
baca juga:motor wartawan rbtv hilang dicuri, begini kronologisnya 
soalnya menjelang lebaran, orang-orang mulai sibuk mempersiapkan motornya agar kinerjanya lebih prima.
baik bagi mereka yang memang hendak menggunakan motornya untuk perjalanan mudik lebaran atau hanya sekadar untuk dipakai jalan-jalan saat lebaran. 
namun dalam memodifikasi motor, kamu tetap harus mengedepankan asas fungsinya supaya tidak menimbulkan masalah.
tolak ukurnya jangan mengganti kelangkapan standar motor dengan part variasi yang bisa berujung ditilang polantas.
baca juga:janjian bertemu dekat kuburan, oknum guru di bs cabuli siswi sma
misalnya mengganti knalpot standar dengan knalpot racing bersuara bising atau mengganti kaca spion standar dengan ukuran yang lebih kecil, jelas kamu akan menjadi incaran polantas.
apalagi sampai mengganti warna motor yang tidak sesuai spesifikasi pada dokumen surat kendaraan, jangan pernah kamu melakukannya. 
memodifikasi motor juga jangan sampai berdampak buruk, yakni menghilangkan faktor kenyamanan dalam berkendara. 
jika sampai motor tidak nyaman dipakai, dikhawatirkan dampaknya tidak hanya sebatas merugikan pemiliknya dari sektor materi.
baca juga:banyak disukai, ternyata ini manfaat dan efek dari mengkonsumsi jengkol
namun juga bisa berakibat fatal seperti memicu terjadinya kecelakaan lalulintas. 
berikut ini tips memodifikasi motor yang aman dan dipastikan aman dari tilang polisi saat dipakai di jalanan, apa saja? 
1. tidak mengubah fungsi
hal ini sangat berbahaya bagi keselamatan, misalkan kaca spion yang diubah menjadi kecil dan agak masuk kedalam sehingga tidak bisa melihat situasi di belakang motor dengan maksimal. 
termasuk sistem alat kemudi, rem, lampu-lampu, kelistrikan dan lainnya komponen penting lainnya. 
2. tidak mengubah bentuk dan mengganti warna 
baca juga:motor listrik jadi materi uji baru festival vokasi astra honda motor
karena bila merubah rancang bangun kendaraan dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan dan bila terjadi kecelakaan akan sulit untuk diidentifikasi dan dicari penyebabnya.
kalaupun terpaksa harus mengubah bentuk atau warna motor, kamu harus melapor ke polisi supaya dibuatkan berita acara sekaligus revisi dokumen terbarunya. 
3. jangan hilangkan nomor rangka dan nomor mesin
serumit dan secanggih apapun modifikasi yang hendak kamu lakukan, pastikan tidak sampai menghilangkan nomor rangka dan nomor mesin pada motor.
jika kedua nomor identitas kendaraan itu hilang, kamu bisa dipidana sesuai aturan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. 
baca juga: ini jadwal penukaran uang keliling bank indonesia, disiapkan 9 mobil kas keliling 
4. jangan mengubah mesin 
dalam memodifikasi kendaraan, kamu juga harus mempertahankan mesin standar bawaan pabrik. 
jangan mengganti mesin motor kamu dengan mesin motor lain, terkecuali sudah mendapat izin dari kepolisian karena mesin lama hancur akibat kecelakaan atau karena hal lain. 
itulah tips yang harus kamu perhatikan jika ingin mengoprek atau memodifikasi motor kesayangan tanpa was-was ditilang polisi karena melanggar aturan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 23 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan