Tunggu Buka Puasa, Mending Mengoprek Motor Supaya Lebih Nyaman Dipakai Mudik

CEMERLANG : Menghilangkan kebosanan dengan mengoprek motor sambil menunggu buka puasa. (Muharista Delda/RB)--

Termasuk sistem alat kemudi, rem, lampu-lampu, kelistrikan dan lainnya komponen penting lainnya. 

2. Tidak Mengubah Bentuk dan Mengganti Warna 

BACA JUGA:Motor Listrik Jadi Materi Uji Baru Festival Vokasi Astra Honda Motor

Karena bila merubah rancang bangun kendaraan dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan dan bila terjadi kecelakaan akan sulit untuk diidentifikasi dan dicari penyebabnya.

Kalaupun terpaksa harus mengubah bentuk atau warna motor, kamu harus melapor ke polisi supaya dibuatkan berita acara sekaligus revisi dokumen terbarunya. 

3. Jangan Hilangkan Nomor Rangka dan Nomor Mesin

Serumit dan secanggih apapun modifikasi yang hendak kamu lakukan, pastikan tidak sampai menghilangkan nomor rangka dan nomor mesin pada motor.

Jika kedua nomor identitas kendaraan itu hilang, kamu bisa dipidana sesuai aturan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

BACA JUGA: Ini Jadwal Penukaran Uang Keliling Bank Indonesia, Disiapkan 9 Mobil Kas Keliling

4. Jangan Mengubah Mesin 

Dalam memodifikasi kendaraan, kamu juga harus mempertahankan mesin standar bawaan pabrik. 

Jangan mengganti mesin motor kamu dengan mesin motor lain, terkecuali sudah mendapat izin dari kepolisian karena mesin lama hancur akibat kecelakaan atau karena hal lain. 

Itulah tips yang harus kamu perhatikan jika ingin mengoprek atau memodifikasi motor kesayangan tanpa was-was ditilang polisi karena melanggar aturan. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan