BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 53,9 Juta Peserta Aktif Hingga Desember 2024

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun.-foto: bpjs ketenagakerjaan/koranrb.id-

KORANRB.ID – BPJS Ketenagakerjaan berupaya meningkatkan kepesertaan aktif pada tahun ini.

Hingga Desember 2024, ditargetkan jumlahnya mencapai 53,9 juta pekerja.

Angka itu meningkat sekitar 13 juta dari kepesertaan per akhir Januari yang masih mencapai 40,9 juta.

Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun menyatakan, sektor pekerja informal/bukan penerima upah (BPU) serta UMKM menjadi fokus utama dalam mendongkrak jumlah kepesertaan ini.

Mengingat, ada masyarakat yang belum memahami bahwa pekerjaan apa pun memiliki risiko dan pentingnya perlindungan atas risiko tersebut.

BACA JUGA:Usul Bansos Distop Jelang Pilkada Serentak 2024, KPK Punya Tujuan Ini

BACA JUGA:Penting! Mulai 25 Maret Beli Pertalite di SPBU KM 6,5 Wajib Pakai Non Tunai, Khusus Mobil

”Kita tetap fokus pada kualitas, bukan hanya akuisisi yang sifatnya jumlah, tapi dari segmen-segmen yang lebih sustain,” ujarnya di Jakarta Selasa 19 Maret 2024.

Selain sosialisasi dan edukasi, BPJS Ketenagakerjaan kembali mendorong gerakan nasional Sejahterakan Pekerja Sekitar Anda (SERTAKAN) yang diperkenalkan sejak 2022.

Masyarakat diajak untuk turut peduli kepada para pekerja BPU di sekitarnya. Caranya, mengikutsertakan mereka menjadi peserta.

”Misalnya, ada pekerja di sekitar Anda, ART di rumah atau di kantor ada pedagang langganan kita seperti pedagang siomai atau batagor yang biasa jadi langganan. Mereka bisa jadi pekerja-pekerja yang kita ajak,” katanya.

Menurut dia, gerakan itu sejalan dengan salah satu prinsip jaminan sosial, yakni gotong royong.

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Bengkulu Minta Dilibatkan Pembuatan Raperda

BACA JUGA:BPOM Uji 37 Sampel Makanan di Pasar Panorama, Ini Hasilnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan